3B (Belajar dan Bermain Bersama)
Selamat Hari Minggu..
Hari ini menjadi hari yang ditunggu oleh para jendelist @jendelalampung_ karena seperti kegiatan minggu-minggu sebelumnya menjadi jadwal rutin bertemu adik-adik di TPA Bakung. Keceriaan tentu saja menjadi awal adik-adi dan kakak jendela memulai hari minggu ini. Kenapa? Karena sejak jam 10 pagi, kakak-kakak jendelist bermain bersama dengan adik-adik Bakung dalam games “moving on” . Sebuah games yang mewajibkan para pemainnya untuk pindah ke lingkaran lain jika disebutkan perintahnya. Misalnya, siapa yang memakai baju warna merah harus pindah maka semua yang ikut bermain yang hanya menggunakan baju berwarna merah harus berpindah. Tapi, bukan bergeser yah. Jd ingat kata-kata salah satu adik TPA Bakung “Mbak Mika itu g pindah tapi bergeseer!”. Lalu aku hanya tersenyum malu karena aku telah diingatkan bahwa aku kurang memahami peraturan di games “moving on”.
Cerita selanjutnya, dimulai setelah nge-games bersama pastinya kita belajar. Pembagian kelompok belajar pun dilakukan seperti biasanya, ada kelompok pra sekolah, kelompok kelas 1&2, kelompok kelas 3, kelas 4 , kelas 5&6 dan terakhir kelompok spesial. Pasti pada penasaran kenapa ad kelompok spesial, iya kan?? Jadi kelompok spesial adalah anak-anak yang sudah putus sekolah dan mempunyai tingkah laku yang kurang baik dibandingkan teman-temannya, misalnya mereka tidak segan-segan mengkonsumsi lem aibon istilah yang biasa digunakan adalah “ngelem”. Oleh karena itu, ini jadi PR besar untuk jendelist bersama-sama untuk merubah mind set mereka agar menjadi anak-anak yang lebih baik.
Kembali ke cerita hari minggu, jadi hari ini anak-anak seperti biasanya terdapat 2 jenis pelajaran yang dipelajari yaitu pelajaran formal dan informal. Akan tetapi, anak-anak kelas 1 dan 2 hari ini agak berbeda karena mereka diminta untuk mencoba menggambar tentang lingkungan walaupun alhasil lagi-lagi yang terbentu adalah gambar pemandangan, sedangkan kelas lain belajar sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalny, di kelas 5 dan 6 yang pada hari itu kita belajar matematika. Selain ada aku, jendelist lain yang menjadi tutor adalah ada kak Tya dan kak Ajy. Minggu sebelumnya, adik-adik jendela diminta untuk menghapa kalian 3 & 4. Jangan kaget ya…hehhe kenapa masih kalian 3&4 padahal sudah kelas 5&6. Hal ini ternyata baru ditemui sebagai salah satu evaluasi dari kakak-kakak jendelist bahwa kemampuan beberapa dari mereka pun belum seperti kemampuan anak kelas 5 & 6 pada umumnya. Alhasil, hari ini minggu ini jadi semangat mereka untuk “menyetor” kalian 5 &6.
Oh ya, satu lagi cerita nih..
Jadi, insyaa Alloh kakak-kakak jendelist @jendelalampung_ akan berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti makrab nasional komunitasjendela.org (@inijendela). Singkat cerita, sebelumnya kakak-kakak dan adik-adik jendelist @jendelajogja_ mengrimkan surat untuk yang di Lampung. Nah, akhirnya hari minggu itu pun digunakan untuk membalas surat teman-teman dari Jogja agar nnti sekalian dibawa oleh kakak-kakak @jendelalampung_ ketika berangkat ke Jogja. Mereka sangat antusias sekali. Ada seorang adik bernama Maya berkata “Mbak, nanti jangan lupa suratnya kasih ke tifa ya, nanti bilang ke dia sms aku y mb!”. Sepertinya ini pertama kali, mereka mempunyai teman yang berada di beda pulau sehingga semangat mereka untuk berteman pun luar biasa. Beberapa dari mereka pun menanyakan kalau disana gimana ya mb. Akhirnya aku ceritakan ke mereka, kalau disana berbeda sekali dengan disini. Disana adalah daerah pegunungan dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. David, adik @jendelalampung_ akhirnya semnagat menulis surat dengan bahasa Lampung.
Baiklah, itu sedikit cerita tentang minggu kemarin..semoga adik-adik @jendelalampung_ terus semngat belajar dan menjadi orang yang berkah dan bermanfaat di lingkungannya..dan buat kakak-kakak jendelisst selalu SEMANGAT BERBAGIIIIIIIIIIII….Jendela……………….Buka,………………….
Created by :@mikamargareta