Semangat 45 di Turgo!
Halo! Selamat hari Minggu! Biasanya di hari Minggu kuhabiskan waktu untuk bangun pagi lebih lama dan bermalas-malasan, tapi tidak kali ini, aku bangun lebih cepat dan mempersiapkan diri lebih pagi, dan lebih bersemangat. Karena di hari Minggu ini untuk pertama kalinya aku akan mengikuti kegiatan Komunitas Jendela. Aku tidak sabar akan segera bertemu adik-adik dan bermain dengan mereka.
Minggu ini kami dijadwalkan untuk menghabiskan waktu bermain bersama adik-adik di Turgo. Sebelumnya, kami berkumpul dahulu tepatnya di UII, sambil menunggu teman-teman yang lain datang. Walaupun sebenarnya aku belum pernah ke Turgo, tapi rasa penasaranku dengan Turgo terbayar dengan pemandangan disekitarnya yang masih hijau, udaranya yang bersih dan dingin. Gunung Merapi pun tampak lebih jelas dan dekat. Perjalanan menuju kesana yang menanjak tidak terasa capek, digantikan rasa semangat untuk bertemu adik-adik disana dan pemandangan yang indah. Walaupun dalam perjalanan kesana kita sempat mengalami masalah yaitu ban motor teman kami bocor dan perlu diperbaiki dahulu.
Sesampainya disana, ternyata adik-adik sudah mengumpul dan menunggu kedatangan kami di halaman. Beberapa adik mendekati kami dengan rasa penasaran apa saja yang akan kami lakukan hari ini. Tapi beberapa adik masih malu-malu, sehingga kemudian kita perlu mendekati dan berkomunikasi dengan mereka. “Yuk yuk! Kita main game!” kata kami sambil mengajak mereka untuk bergabung bersama kami. Pelan-pelan mereka bergabung dan berkenalan dengan kami semua sambil malu-malu. Adik-adik pun dibagi menjadi dua kelompok, kelompok untuk adik hingga kelas 3 dan kelompok untuk adik kelas 3 ke atas. Rasa malu-malu pada adik-adik berubah ketika game dimulai, mereka menjadi lebih hiperaktif dan susah diatur. Sehingga kita benar-benar perlu lebih sabar dalam mengendalikan dan mengatur mereka. Walaupun begitu, mereka tetap semangat mengikuti permainan dan berlomba untuk mendapatkan poin.
Dari permainan memasukkan paku dalam botol, bermainan estafet balon, eat bulaga, hingga kapal karam diikuti dengan baik. Bahkan adik-adik yang masih kecil juga tidak mau kalah bersemangat untuk mengikuti permainan. Beberapa orang tua kemudian datang dan menonton keseruan kami bermain bersama adik-adik.
Hingga akhirnya permainan pun selesai dan ditentukan pemenang lomba. Mereka kami beri hadiah yang sudah kami persiapkan sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas rasa semangat mereka mengikuti lomba.
Dan akhirnya kami pun berpisah dengan adik-adik di Turgo. Kegiatannya benar-benar menjadi pengalaman dan pembelajaran yang seru, rasanya pun ingin terus bermain bersama mereka.
Sampai jumpa lagi Turgo!
Oleh : Venska Frizky Deandra