Lompat ke konten

Mingguku, Bantul

Mingguku, Bantul

Hari Minggu merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di Indonesia. Tak terkecuali para mahasiswa yang hari-hari sebelumnya disibukkan dengan aktivitas perkuliahan. Beberapa orang menghabiskan hari Minggu dengan berwisata, berkumpul dengan keluarga, tidur atau bersantai.

Hari Minggu ini tanggal 9 Oktober 2016, pagi-pagi sekali saya bangun tidur. Tidak seperti hari Minggu sebelumnya yang saya gunakan untuk bersantai, setelah selesai beribadah shalat shubuh, saya bersiap mengikuti agenda Komunitas Jendela di Bantul. Saya sangat antusias untuk menyambut pagi. Mengingat hari ini, saya bisa menghabiskan hari dengan bermain, belajar, dan berbagi dengan sesama. Hari ini waktunya untuk membumi. Tidak melulu berkutat dengan teori dan tugas-tugas kuliah. Waktunya membaur dengan lingkungan.

Hari ini menjadi kali kedua saya mengikuti agenda Komunitas Jendela di Bantul. Bersama tujuh jendelist lainnya, kami datang membawa semangat untuk menggunakan waktu libur ini bersama adik-adik membaca buku dan membuat kreasi dari botol plastik bekas. Segala alat dan bahan yang dibutuhkan sudah disediakan.

Minggu pagi (9/10), Komunitas Jendela Jogja dan adik-adik di Dusun Deresan, Bantul
Minggu pagi (9/10),Komunitas Jendela Jogja bersama adik-adik di Dusun Deresan, Bantul.

Saat datang, adik-adiknya belum ada yang datang. Kami kebingungan memanggil mereka karena belum tahu di mana rumah mereka. Namun, setelah bertemu salah satu adik yang kami ajak ke lokasi kegiatan, adik-adik yang lain pun berdatangan. Bahkan tidak hanya adik-adik yang sudah biasa mengikuti kegiatan Jendela. Ada beberapa yang baru pertama kali ini ikut kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan membaca buku. Beberapa adik membaca buku cerita dan ada yang dibacakan karena belum dapat membaca. Namun ada juga yang tidak tertarik untuk membaca. Hal tersebut karena ketertarikan mereka sudah tertuju pada beberapa kreasi botol plastik bekas yang dibuat jendelist.

Adik-adik sedang menekuni aktivitasnya masing-masing. Ada yang menekuni buku, dan ada yang belajar membuat prakarya dari botol plastik bekas. Adik kecil yang belum mahir membaca namun tertarik pada buku mendengarkan dengan seksama relawan Jendela membaca untuknya
Suasana kegiatan Komunitas Jendela di Bantul (9/10) : Sebagian adik asyik membaca buku. Sejumlah relawan membacakan buku untuk adik-adik kecil. Sebagian relawan dan adik-adik yang lain belajar membuat prakarya dari botol plastik bekas.

Akhirnya, karena adik-adik sudah tidak bisa berkonsentrasi membaca, kegiatan dilanjutkan dengan membuat kreasi dari botol plastik bekas. Beberapa adik masih harus dibimbing dan diarahkan dalam membuat kreasi, ada yang sudah bisa membuat sendiri, namun ada juga yang pada setiap tahapnya minta dibuatkan.

Adik-adik di Bantul dan kreasi botol plastik bekas yang sama-sama tersenyum
Adik-adik di Bantul (9/10) bersama prakarya botol plastik bekas seusai acara.

Kegiatan minggu ini cukup berkesan, sampai-sampai waktu tidak terasa sudah menjelang tengah hari. Kegiatan pun kami sudahi. Semoga di minggu-minggu yang akan datang, adik-adik lebih banyak yang bisa ikut berkegiatan dan kegiatan ini lebih dan lebih berkesan dihati.

Oleh : Susi Susanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *