Lompat ke konten

Berburu Harta Karun

Berburu Harta Karun

Hari Minggu, tanggal 20 November 2016 seperti biasa kegiatan mingguan bersama adik-adik kami selenggarakan. Kali ini tema kegiatan yang kami ambil yaitu Berburu Harta Karun. Bagi adik-adik, kata harta karun sangatlah identik dengan hadiah dan itu sangatlah menyenangkan.

Misteri Harta Karun Karangjati.
Misteri Harta Karun Karangjati.

Diawali dengan ice breaking oleh Kak Fanana dan Kak Upik, semua adik-adik dikumpulkan menjadi satu dan dibagi menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Setelah masing-masing mendapatkan kelompok, mereka diminta untuk berkumpul dan bertemu dengan kakak-kakak pendampingnya.Oh iya, kebetulan aku (Kak Rya) salah satu kakak pendamping untuk kelompok satu bersama dengan Kak Wira mendampingi empat adik-adik yang lucu dan manis. Mereka adalah Adit (si tertua yang sangat bijaksana), Tria (yang paling cantik sendiri, sangat aktif dan cerewet), Dafa (si kecil yang manja tapi sangat jenius) dan Anggoro (ketua kelompok dan super duper aktif di antara yang lain).

Kak Fanana dan Kak Upik memimpin Ice Breaking . Kemudian anak-anak dibagi menjadi empat kelompok.
Kak Fanana dan Kak Upik memimpin Ice Breaking . Kemudian anak-anak dibagi menjadi empat kelompok.

Setelah berkenalan, Kak Cece membagikan buku cerita ke tiap kelompok untuk dibaca. Isi cerita dari buku yang dibaca tersebut nantinya akan digunakan sebagai tiket lolos menuju ke pos berikutnya melalui pertanyaan yang akan ditanyakan. Bersama-sama mereka bergantian membaca halaman demi halaman cerita yang ada. Sangat lucu melihat tingkah laku dan cara mereka menanggapi isi cerita dari buku yang mereka dapatkan. Selesai membaca, mereka kami pandu untuk membuat yel-yel. Sebenarnya, yel-yel kelompok satu sangatlah sederhana tapi karena dibawakan dengan semangat oleh mereka sehingga terkesan apik dan keren.
Perjalanan berburu harta karun dimulai dari Perpustakaan Jendela. Pertama-tama mereka dibagikan denah untuk menuju ke Pos 1.Satu hal yang membuat saya takjub dengan adik-adik ini adalah mereka bisa membaca denah dengan baik dan benar tanpa kami pandu (Ah, bangga banget ampe mau nangis rasanya haha). Enggak cuma yang tertua (Adit) yang mengarahkan adik-adiknya, tapi Tria juga gak mau kalah buat mandu mereka untuk orientasi medan dulu (ceileh bahasanya) sebelum jalan biar gak kesasar katanya.

Perjalanan berburu harta karun dimulai. Langkah pertama adalah mengikuti denah menuju Pos 1.
Perjalanan berburu harta karun dimulai. Langkah pertama adalah mengikuti denah menuju Pos 1.

Sempat terkendala waktu mau jalan ke pos 1. Kelompok satu salah masuk gang dan akhirnya sampai di pos 1 paling terakhir.Untungnya semua pertanyaan di pos ini berhasil dijawab dengan benar oleh mereka. Lanjut ke pos 2 semua aman terkendali dengan waktu yang sangat singkat mereka lolos ke pos 3. Sesampainya di pos 3, mereka sempat diragukan karena mereka tiba di pos ini lebih cepat dari perkiraan haha. Dan mereka pun lolos ke pos 4.

Sejumlah kelompok sempat keliru membaca denah dalam perjalanan menuju Pos 1. Sehingga memasuki gang yang salah.
Sejumlah kelompok sempat keliru membaca denah dalam perjalanan menuju Pos 1. Sehingga memasuki gang yang salah.

[Pos 1].
[Pos 1].
[Pos 2].
[Pos 2].
[Pos 3].  Hingga tiba di Pos 3 setiap kelompok masih diberi pertanyaan sebagai tiket menuju pos selanjutnya. Dari Pos 3 mereka mendapat petunjuk jalan menuju pos terakhir : Pos 4.
[Pos 3]. Hingga tiba di Pos 3 setiap kelompok masih diberi pertanyaan sebagai tiket menuju pos selanjutnya. Dari Pos 3 mereka mendapat petunjuk jalan menuju pos terakhir : Pos 4.

Menuju Pos 4  dimana harta karun Karangjati tersembunyi.
Menuju Pos 4 dimana harta karun Karangjati tersembunyi.

Sesampainya di pos 4 mereka semua berpencar mencari harta karunnya dengan sangat antusias. Aku dan Wira sampai kewalahan mengarahkan mereka. Mereka sempat kebingungan dengan denah yang ada tetapi dengan bantuan clue-clue yang diberikan akhirnya mereka mendapatkan harta karun yang mereka cari dan katanya itu adalah hadiah terbesarnya haha senangnyaaa.

[Pos 4]. Anak-anak berpencar mencari harta karun. Dari menjangkau ranting-ranting pohon hingga kebablasan mencari di area kebun yang tak termuat dalam denah.
[Pos 4]. Anak-anak berpencar mencari harta karun. Dari menjangkau ranting-ranting pohon hingga kebablasan mencari di area kebun yang tak termuat dalam denah.
Ditengah kegembiraan yang dirasakan adik-adik ini, tiba-tiba ada satu kejadian lucu terjadi. Ternyata oh ternyata, harta karun yang di dapat oleh Tria adalah harta karun yang sebenarnya bukan untuk kelompok satu melainkan untuk kelompok lain. Dan akhirnya, ada salah satu anak dari kelompok lain yang menangis karena merasa itu adalah harta karun yang seharusnya didapatkan oleh kelompoknya. Sungguh kejadian yang sangat lucu diantara adik-adik ini. Untungnya tidak ada yang saling berantem justru mereka malah bersikap sangat dewasa dengan menerima kekalahan (Ah, salut banget sama mereka).
Kegiatan hari ini diakhiri dengan permainan Oper Karet antar kelompok bersama dengan kakak-kakak pemandunya. Salutnya lagi dengan kelompok satu, mereka berhasil menang lagi di permainan ini. Tak lupa, kita foto-foto sebelum pulang.

Permainan oper karet.
Permainan oper karet.
Berfoto sebelum pulang.
Berfoto sebelum pulang.
“Senyum.....”
“Senyum…..”
Akhirnya setiap kelompok  telah menemukan harta karunnya.
Akhirnya setiap kelompok telah menemukan harta karunnya.
Akhir bahagia dari kisah Misteri Harta Karun Karangjati.
Akhir bahagia dari kisah Misteri Harta Karun Karangjati.

Puas sekali rasanya kegembiraan yang saya rasakan bersama adik-adik ini.Sungguh memberikan kesan yang baik bahwasanya tidaklah gampang untuk bisa larut dalam dunia anak-anak. Kita hanya perlu diam dan dengarkan apa yang mereka mau dan tadaaa, kita berhasil jadi bagian dari mereka. Sekian cerita hari ini semoga kita bisa terus menginspirasi. Salam JendelistJ

Oleh: Assyria Fahsya Umela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *