Minggu kedua, 8 September 2019, hari yang penuh akan keberkahan, menjalani semua kegiatan dengan penuh kebahagiaan. Lelah dan letih selama enam hari, kini telah terbayar di akhir minggu dengan berada di Rumah Baca Bakung. Penghujung minggu, di mana setiap harinya adalah sebuah rutinitas Jendela Lampung. Rutinitas yang ditunggu-tunggu akan detiknya, menitnya , bahkan jamnya untuk hadir di sini.
Di Minggu pagi yang penuh akan pesonanya, dimulai dengan melakukan ice breaking bersama adik-adik dan relawan lainnya. Kegembiraan serta tawa yang dilepaskan bersama, seakan-akan menambah indahnya hari. Setelah selesai melakukan ice breaking, kami dan adik-adik lainnya melakukan kegembiraan selanjutnya, yaitu belajar bersama.
Saat belajar bersama, kami memulai dengan membimbing adik-adik untuk membaca buku. Menjadikan membaca sebagai satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dan dilupakan. Membaca merupakan sebuah “jendela”, seperti nama komunitas ini yang berarti membuka pengetahuan dan wawasan baru bagi kehidupan.
Kegiatan ice breaking dan membaca merupakan tiga perempat dari kegembiraan, tetapi kesempurnaan gembiraan sesungguhnya ada dalam kegiatan belajar bersama. Di kegiatan ini kami belajar matematika. Belajar dari pengenalan angka dan penjumlahan untuk kelas 1 dan 2 , bilangan bulat negatif dan positif untuk kelas 3 dan 4, perkalian dan pembagian untuk kelas 5 dan 6, dan untuk SMP mempelajari KPK dan FPB. Kegitatan berlangsung dengan menyenangkan, tidak ada namanya kesedihan maupun kekecewaan. Yang ada kebahagiaan dan senyumanan.
Rutinitas ini diakhiri dengan berdoa bersama dan bersalam-salaman antar adik dan kakak- kakak relawan. Penghujung minggu ini, bukanlah sebuah sunset tetapi sebuah sunrise.
See you next week!
(Malif)