Lompat ke konten

Sapen Berkebun

Sapen, Yogyakarta

23 Juni 2013

 

Pada hari Minggu 23 Juni 2013 Jendelist Jogja melaksanakan kegiatan yang berjudul “SAPEN BERKEBUN”. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama Komunitas Jendela Jogja dengan Komunitas Jogja Berkebun serta warga Sapen. Tujuannya antara lain adalah agar anak-anak pada usia dini senantiasa menjaga lingkungan tetap hijau meskipun tidak banyak lahan kosong yang tersedia di sekitar rumah mereka.

Pukul 09.00 pagi acara dimulai dengan penyampaian materi dari Kak Ma’ul (Komunitas Jogja Berkebun). Materi yang disampaikan berisi foto-foto kegiatan berkebun di Kota Gedhe dan  tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Sekitar 25 orang anak usia 11-1,5 tahun sangat antusias menyimak materi dan film pendek yang ditayangkan. Kemudian Kak Ma’ul memberikan beberapa pertanyaan kepada anak-anak untuk melihat seberapa jauh mereka memahami materi dan film pendek yang telah ditayangkan. Anak-anak saling berebut dan sangat bersemangat menjawab pertanyaan yang diberikan Kak Ma’ul. Apalagi karena Kak Ma’ul akan memberikan hadiah berupa benih kangkung, bayam, dan bawang merah bagi anak-anak yang bisa menjawabnya.

Setelah Kak Ma’ul selesai memberikan materi dan pertanyaan kepada anak-anak, mereka kemudian dibagi menjadi lima kelompok. Mereka berbaris untuk kemudian secara berkelompok memulai kegiatan berkebun. Setiap kelompok didampingi oleh 2-3 orang Jendelist. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah melukis botol air mineral yang telah dibagikan sebelumnya kepada masing-masing anak. Botol air mineral yang telah dilubangi tersebut merupakan media tanam pengganti pot tanah liat. Penggunaan botol air mineral sebagai pot tanaman merupakan bentuk daur ulang dan mengurangi sampah plastik.

Kegiatan melukis pun berlangsung dengan meriah. Anak-anak mengekspresikan imajinasi mereka melukis botol air mineral dengan cat warna biru, kuning, dan hijau. Tidak lama kemudian anak-anak telah selesai melukis botol air mineral tersebut. Botol air mineral yang sebelumnya hanya menjadi sampah sekarang berubah menjadi pot tanaman yang unik berkat lukisan anak-anak Sapen.

Sembari menunggu cat lukisan yang dijemur dibawah sinar matahari kering, anak-anak bersama para Jendelist dan Komunitas Jogja Berkebun beristirahat dan memakan camilan.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 lewat, ketika kegiatan selanjutnya yakni, mengisi botol air mineral dengan campuran tanah dan pupuk dimulai. Tetapi sebelumnya botol-botol air mineral tersebut dirangkai dengan seutas tali tambang secara horisontal agar bisa digantung di dinding. Selain untuk menghemat lahan kosong, botol air mineral berisi tanaman yang digantung di dinding tersebut dapat mempercantik pemandangan. Selanjutnya, dengan didampingi oleh para Jendelist dan Komunitas Jogja Berkebun anak-anak mulai menanam benih kangkung, bayam, dan bawang merah pada masing-masing pot dari botol air mineral yang telah diberi campuran tanah dan pupuk. Tanaman dalam pot botol mineral lalu disirami dengan sedikit air. Kemudian pot botol air mineral yang telah dirangkai dengan tali tambang, digantung berjajar pada dinding luar aula. Selesai sudah kegiatan Sapen Berkebun pada hari itu. Para Jendelist dan Komunitas Jogja berkebun berpesan kepada anak-anak untuk merawat tanaman dengan menyiraminya setiap hari.

cats

~Citra, Jendelist Jogja~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *