Judul diatas membawa angan kita untuk setidaknya mengingat-ingat dua, hal ; Kata “finding” dan legenda bawang merah bawang putih. “finding” dalam terjemahan bahasa inggris adalah temuan. Sedangkan “bawang merah bawang putih” adalah cerita legenda yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia karena cerita legenda merupakan “santapan” sehari-hari bagi kita anak Indonesia (mayoritas) . Cerita legenda tersebut erat kaitannya dengan penanaman nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui watak tokoh dan jalan cerita yang ada didalamnya. Sekilas melihat judul diatas kita akan mengartikan nya sebagai “menemukan bawang merah bawang putih” . Namun maksud yang sesungguhnya tidak demikian. Maksud nya adalah kita akan mencoba kembali “menghidupkan” cerita tersebut ke dalam dunia anak-anak modern saat ini dengan kemasan yang berbeda, dengan apa? MOVIE!!!
Sebelumnya saya jelaskan dulu mengapa repot-repot mengangkat legenda ke dalam film, apalagi pemerannya adalah adik-adik yang ada di sapen. Pertama, Film yang akan dibuat ini InsyaAllah menjadi proyek akhir dengan adik-adik Sapen, sehingga ada inisiatif dari kami (Jendela Jogja) untuk membuat sesuatu yang berbeda, yaitu film. Kedua, kita mengangkat sebuah cerita legenda yang memiliki nilai-nilai positif terlebih legenda tersebut asli Indonesia. Ketiga, kita coba cari sesuatu yang baru (re: Film/video) , walaupun baru namun InsyaAllah bisa kami lakukan (mohon doanya ya ^_^) .
Tahap pembuatan film kecil-kecil an/video kami mulai dari membagi tim ke dalam beberapa bagian. Bertindak sebagai Sutradara adalah Puput; penulis naskah ada Andy dan Boy; Tim teknis ada Hono, Azri, Vega, dll ; dan seluruh jendelis lain yang berperan sebagai pendamping adik-adik sapen dalam berlatih peran/tokoh dalam cerita legenda tersebut. setelah dibentuknya tim tersebut, maka mission #1 yaitu story telling untuk mengenalkan lebih dekat legenda “bawang merah bawang putih” terjadi pada hari Minggu, 3 November 2013. Nah pada hari tersebut kami melakukan story telling lalu dilanjutkan dengan pembagian beberapa peran ke adik-adik. Mereka pun berlatih peran (tanpa naskah) untuk lebih menghayati, tentunya didampingi dengan para jendelis yang super duper mantap. Hari itu pun selesai dengan senyuman ceria dari adik-adik sapen.
Satu minggu pun berlalu, hingga matahari Minggu 10 November pun menyapa. Di tengah suasana hari Pahlawan, kami para jendelis melakukan Mission #2 yaitu membagi naskah dan membaca naskah . Seperti biasa kami mulai dengan ice breaking kecil untuk menghantarkan senyum adik-adik sapen hingga kami mulai duduk bersama menghayati naskah dan mencoba peran dengan disertai membaca naskah (like a drama) . Sembari beberapa jendelis mendampingi adik-adik dalam menghayati peran dan naskahnya, beberapa jendelis lainnya (Andy, Boy, Vega, Heri, Azri, Ammar) survey ke lokasi-lokasi di sekitar sapen yang dapat dijadikan tempat untuk “take” gambar, tentu yang sesuai dengan alur cerita. Dari beberapa lokasi yang kami jelajahi, ada yang sesuai dengan alur cerita, namun tak sedikit pula yang tidak sesuai, sehingga hari itu masih menyisakan beberapa hal untuk dijadikan pekerjaan rumah. Waktu menunjukkan pukul 11.30 artinya kegiatan berbagi kami telah selesai.
Hari itu pun memang menyisakan beberapa banyak pekerjaan rumah, dari belum ditemukannya beberapa lokasi untuk “take” hingga adanya penambahan peran yang otomatis sedikit merombak naskah. Namun semua itu tidak menyurutkan niat kami untuk tetap membuat film kecil-kecilan atau video tentang “bawang merah bawang putih”. Terlebih setiap minggu kami mendapat sesuatu yang begitu berharga bagi kami yaitu senyuman adik-adik sapen ^_^ . Untuk semua yang membaca artikel ini, kami mohon bantuan berupa doa untuk menyelesaikan project ini. Dan tunggu kabar selanjutnya dari Finding “Bawang Merah Bawang Putih ^_^ .
by : Boy Adisakti