Lompat ke konten

Sunmor hingga Video Doukumenter

Hari ini ada yang beda dari biasanya…Jendela Jogja kedatangan tamu nih dari Nusantara Center..Sekilas ya..Nusantara Center itu yayasan sosial yang digerakkan oleh salah satu mahasiswi Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia..Panggil saja mb manis satu ini dengan Mbak Friska (walaupun sepertinya dy lebih muda dari saya 😀 )..

Nah bisa ketebak donk Nusantara Center terletak dimana..Pastinya dari Ibu Kota nun jauh disana..Kebayang perjalanan dari Jakarta-Jogja..tp demi Jendela Jogja Mb Friska ini niat banget buat ngajakin Jendela Jogja kerjasama..Baiklah…saya jelaskan d kerjasama dalam bentuk apakah…Ternyata Mb Friska punya bantuan dana dari Kemenpora untuk melakukan kegiatan sosial dan dia memilih film dokumenter yang sifatnya kegiatan sosial..Finally she choose Jogjakarta..atas dasar Kota Pendidikan n then dipilihlah JendelaJogja. Dia tertarik dengan komunitas Jendela ketika melihat web www.komunitasjendela.org.  Bisa dibilang dimulai dari kepo yah berarti.. hehehe…Next info,  nantinya film ini akan disebar ke Dinas Sosial di 33 Propinsi di Indonesia sebagai bahan kegiatan workshop yang nunjukin klo anak muda Indonesia ternyata masih concern dengan kegiatan sosial khususnya di bidang pendidikan anak-anak… That’s why Jendela Jogja’s Choosen J

Lanjuttt….Rafi salah satu anak didik Jendela di Sapen jadi peran utama loh..termasuk ibunya..Alhamdulillah Rafi antusias bngt dan brani dengan kamera.. J yg gak kalah penting ketika Rafi diwawancara dan ditanya kenapa Rafi mau ikut Jendela, Rafi bilang karena bisa bermain sama temen-temen trus belajar..kaka2 jendelis baik gakk????..dy blg baiikkk (hehehe…klo ini c bener ya.. *agak narsis dikit Jendelis boleh d)..dan menurut saya yg paling berkesan ketika Ibunya rafi diwawancara tanpa rekayasa hahahha artinya..ibunya rafi secara natural dan dari lubuk hatinya mengucapkan terima kasih untuk Jendela yang sudah mengajarkan anaknya membaca, menggambar, bikin prakarya, juga berkebun…beliau juga menuturkan bahwa skrg Rafi menjadi lebih berani tampil dan kreatif terbukti dengan dy membuat prakarya robot dari kardus dirumah.. Terakhir Ibu Rafi menyampaikan jika Jendela teruslah mengajarkan anaknya dan anak-anak Sapen lainnya…jangan heran knp Ibu Rafi berkata seperti itu,,,karena saya memang memberitahukan kepada beliau..bahwa Jendela akan segera berakhir di Sapen..

Mendengar kata” berakhir”.. apa yang kalian pikirkan Jendelist??..ketika Fafa, Salma, Safa, Mbak Yuni, Dika, Rahmat, Rafi, Yahya, Riski, Oki, Laras, Nana, Abel, Sami, Alya, Yoga, Mareta, Zahra dan adik-adik kita yang lain,,sudah segera akan kita lepaskan….Hmm..mudah-mudahan sampai hari ini dan beberapa minggu kedepan semua yang kita berikan terus bermanfaat untuk mereka..Aamiin Ya Rabbal’alamin..tetap MANTAPKAN LANGKAH SEMANGAT BERBAGI JENDELIST  yeiyyyyy..kita berikan yang terbaik untuk adik-adik sapen kita yang disana…

Written by: @mikamargareta

1.1

Di pagi yang cerah ini, minggu tanggal  25 November 2013 menjadi hari yang sangat special buat para penggiat komunitas jendela juga anak – anak didikanya. Banyak kegiatan yang kita lalui bersama di hari ini selain itu kedatangan teman – teman dari Nusantara Center juga turut menambah kemeriahanya, berikut akan ku share beberapa rangkaian kegiatan kita di hari ini guys :

Dimulai ketika pagi hari pukul 06.00 saat kami (puput , sella, mbak mika, dita,mbak nita, hono, azri mas andi dan mas rofik) membuka lapak di sunmor, walaupun diawali dengan acara pengusiran tetapi akhirnya bisa juga dapet tempat untuk buka lapak. Setelah menata seluruh isi dagangan, Sella , mbak mika , dan mbak nita mulai menawarkan dengan suara kerasnya, mungkin dari ujung jalan kedengeran deh suara mereka saking kerasnya  haha but its worthed that much guys J banyak pembeli berdatangan dan memborong dagangan kami, Alhamdulilaaaah. Tak beberapa lama setelah itu datang teman – teman dari Nusantara Center yang akan meliput saat kami berjualan. oh ya FYI, Nusantara Center itu semacam organinsi kepemudaan di jakarta yang concern di bidang pendidikan dan sosial, mereka bermaksud untuk meliput beberapa komunitas dan salah satunya komunitas jendela jogja 😀

Oke singkat cerita pukul 09.30 kami meninggalkan sunmor dan bersiap untuk kegiatan selanjutnya yakni mengajar di sapen. Setiba disana , wow surprised , ternyata jendelist yang datang sudah banyak sekali melebihi hari hari biasanya. Kegiatan hari ini di sapen di mulai dengan take beberapa scene di project filem bawang merah bawang putih untuk anak anak sapen . Setelah itu acara dilanjutkan dengan ice breaking. Ice breaking kali ini seru sekali di mulai dengan lagu banana, kemudian bermain do mi kado dan di lanjut dengan menyanyikan lagu – lagu daerah di indonesia. Seruu kaaaaan…:D

Lalu sekitar pukul 12.00 acara di tutup dan di lanjutkan dengan evaluasi bersama tim dari nusantara center dan the special one yang jauh – jauh datang dari Semarang yakni Mas Tofan founder dari Jendela jogja 😀 oke gitu dulu ya ceritanya…

Last but not least 😉 termakasih untuk Mas tofan yang jauh jauh datang dari Semarang sekedar untuk memberikan suntikan semangat buat para jendelis dan terimakaih untuk tim dari Nusantara Center yang berkenan meliput seluruh kegiatan kami  ini hari ini serta terimakasih  juga untuk para jendelist yang telah meluangkan waktunya hari ini untuk nyapen bersama J semoga di lain kesempan kita dapat di pertemukan kembali yaaa , cheers 😀

 

written by : Wulandari Pradita

 

jendelist bersama kru Nusantara Centre

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *