Judul buku : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012
Sebagian besar orang mengira bahwa kemiskinan menimbulkan kejahatan yg berbahaya..Kemiskinan mengakibatkan kelaparan, busung lapar, kebodohan, pencurian dll. Namun, justru kekayaan yang membuat kejahatan menjadi lebih berbahaya. Kekayaan membuat orang tidak peduli wabah, kelaparan, kerusakan alam dan tragedi kemanusiaan lainnya. Uang melimpah, kehormatan, kekuasaan mampu merengut integritas seseorang. Sebegitu murah kah harga sebuah integritas? Sayangnya, di negeri para bedebah kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah. Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.
Seru, buku “Negeri Para Pedebah” sukses membuatku mengumpat dari awal hinga lembar terakhir. Bagaimana tidak? Permainan ekonomi di dunia perbankkan disajikan unik & seru. Banyak hal yang membuatku tertegun. Misal, pencucian uang milliaran dollar di bank terjadi begitu mulus. Bagaimana penegak hukum begitu mudah dikendalikan hanya dg iming2 uang. Benar2 bedebah. Pengkhianatan di atas pengkhianatan karena musuh ada dimana-mana. Tidak ada yg dapat dipercaya kecuali diri sendiri.
Alur cerita yg maju mundur, sedikit merepotkan memang. Tapi masih ada hal2 inspiratif di dalamnya. Seperti nasehat Opa kepd Thomas : ” Ada banyak momen spesial ketika kita belajar sesuatu. Termasuk saat kita sdh remaja/tumbuh dewasa. Melakukan perjalanan, bertemu banyak orang, membuka diri, mengamati, mencoba sendiri, memikirkan banyak hal, adlh cara cepat belajar”. Atau nasehat Thomas kepada Ram “Kau ingin memiliki perusahaan besar Ram? Bekerja keraslah. Kau menginginkan semuanya, tidak sekedar mnjd orang suruhan? Bekerja keraslah”.
Buku ini cocok dibaca mereka yg menyukai novel action. Konflik, alur cerita, kejutan-kejutan semua tak tertebak dan membuat kita berpikir.
Selamat membaca
Resensi by Nita MR