Lompat ke konten

Ketulusan dan Semangat Yang Menginspirasiku

IMG-20150304-WA0006[1]

Minggu lalu, Komunitas Jendela Jogja berkesempatan untuk berkegiatan di Turgo bersama seorang mahasiswi pertukaran pelajar dari Taiwan. Dia diajak oleh salah satu jendelist yang juga tergabung di AISEC Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jogjakarta. Berikut adalah testimoni dari mahasiswi tersebut setelah dia mengikuti kegiatan mingguan kami 🙂

 

  1. What is your first impression when you join Komunitas Jendela?

I think people are kind, friendly, and full of passion to join this community. All of you spend your own time for taking care of these children, I was touched. Although I don’t understand your conversation but I fell warm, comfort and happy during the activity. I think all of you are so kind. When all of you know there is a girl hurt, we visit her house and care about her situation. And at her house, I also saw the library you build for them. I really admire these things, anything that you did for the children. Besides, I think the great thing is that it’s a continuous activity not just for one day. So the children can get the help from you frequently.

  1. What is your impression when first saw the children at the village?

I can’t speak Bahasa so I can’t communicate with them, that let me a little bit disappointed. I think they are so shy, from my observation, but they are energetic and happy when they participate in the activity.

  1. What did you learn from Komunitas Jendela?

I learn the kindness and the spirit to help other people from all of you! I also think that I should join a similar community in Taiwan. It’s really great to bring the joy to the children.

  1. Is there any comment or suggestion for us?

I think the activity must be continued in the future and maybe after everyone had done the work, they can let the children share their thought about learning and doing their own handcraft. By the way, after the activity done you always have discussion, examine and share own thinking about today’s activity, and it is really great! About another suggestion, because I just go to there one time so I don’t know whether you will have different activity at different week. If no maybe you can think of various type activity or teach them something interesting or useful skill.

 ——————————————————————————————————————–

  1. Bagaimana kesan pertamamu saat mengikuti kegiatan komunitas jendela ini?

Menurut pendapatku, orang-orangnya ramah, friendly dan full of passion. Kalian semua meluangkan waktu untuk mengajar dan menemani anak-anak disini, aku sangat tersentuh. Walaupun aku tak mengerti bahasa kalian, tapi aku merasa hangat, nyaman dan senang saat mengikuti kegiatan ini. Menurutku, kalian semua sangat sangat perhatian. Saat kalian tahu ada anak yang baru saja kecelakaan, kalian datang ke rumahnya dan peduli dengan bagaimana keadaannya. Aku lihat perpustakaan yang kalian buaat untuk mereka, aku sangat mengagumi hal ini. Di samping itu, aku berpikir bahwa kegiatan ini akan bagus jika dilanjutkan, jadi anak-anak disini dapat dengan mudah mendapat bantuan dari kalian semua.

  1. Bagaimana kesan pertamamu saat pertama kali melihat anak-anak di desa ini?

Aku tak bisa bahasa Indonesia, dan itu membuatku sangat kecewa. Menurutku mereka pemalu, tapi di lain sisi mereka juga energetic dan sangat senang saat mengikuti kegiatan ini.

  1. Apa yang kau pelajari dari komunitas ini?

Aku belajar tentang ketulusan dan semangat untuk membantu sesama dari kalian semua. Dan aku berpikir mungkin aku seharusnya bergabung dengan komunitas sejenis di Taiwan nanti. Rasanya sangat mengagumkan bahwa kita dapat membuat orang lain tersenyum.

  1. Apakah ada saran atau kritikan untuk kegiatan komunitas ini?

Menurutku kegiatan seperti ini harus dilakukan terus-menerus dan mungkin setelah kegiatan selesai kalian bisa membiarkan beberapa anak untuk menjelaskan hasil kerajinan tangannya dan melakukan kerajinan tangannya sendiri. Juga, aku suka bagaimana kalian mengadakan evaluasi setelah kegiatan.Untuk saran lain, karena aku baru satu kali mengikuti kegiatan seperti ini, aku berharap kalian akan terus berinovasi tentang kegiatan apa yang akan dilakukan atau mengajari mereka keahlian yang menarik atau berguna.

 

Angel – AISEC Exchange Student from Taiwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *