Lompat ke konten

BERBAGI KEBAHAGIAN BERSAMA ANAK PANTI ASUHAN

Bandung, 13 Desember 2015

Assaalamualaikum wr.wb
Hallo selamat siang kakak-kakak ? semoga selalu dalam keadaan sehat ya walaupun sekarang musim hujan gini, tetap jaga kesejahatan oke. Nah disini saya mau berbagi cerita khususnya tentang kegiatan jendela minggu ini. Penasaran kan ? yuk simak ceritanya (sebelumnya maaf ya kalo misalnya agak garing hehehe)
Di hari minggu yang cerah ini, jam 10.00 pagi adik-adik dan kakak-kakak jendela kumpul di bale RW. jadi khusus hari ini, kegiatan kita pagi karena ada dua alasan nih, yang pertama, berdasarkan hasil obrolan dengan pengurus panti dan kesepakatan lebih baik dilakukan pada pagi hari dan yang kedua karena musim hujan sih apalagi sekarang hujannya luarrr biasa 😀
Nah tanpa diduga antusias adik-adik untuk ikut kegiatan cukup bagus, bahkan banyak adik-adik yang udah ga sabar buat ke panti asuhan. Akhirnya sebelum berangkat, adik-adik dan kakak-kakak berkumpul dulu di bale. Biasanya sebelum mulai kegiatan kita berdoa dan pemimpin doa kali ini dipimpin oleh herdi. Dia pun berkata untuk memimpin doa layaknya di sekolah, “sikap, berdoa” lalu semua menjawab, “bismilllahirrahmanirrahim”. setelah berdoa, kak boru menjelaskan untuk kegiatan hari ini. Saat kak boru bertanya, “ada yang tau gak kita ngapain ke panti asuhan?” lalu adik-adik pun menjawab dengan jawabannya masing-masing otomatis suasana bale menjadi ribut, bisa dibayangkan oleh kakak-kakak ya. Karena agar dapat didengarkan jawaban masing-masing anak, setiap anak yang menjawab harus mengangkat tangan dan kak boru akan menunjuk lalu baru boleh menjawab. Ada ayang menjawab, “mau main kak” lalu herdi menjawab, “mau ketemu anak-anak panti asuhan kak” selain itu ada juga alia menjawab, “mau jalan-jalan biar seru”. akhirnya kak boru memberi tahu, “jadi kita ke panti itu karena kita mau main bareng adik-adik disana jadi biar kalian juga tambah temen kan lebih seru tuh kalo punya banyak temen. Adik-adik sudah siap berangkat ?” lalu serentak adik-adik menjawab “siaaap, ayo kakak (sambil berdiri)”.

Akhirnya kakak-kakak dan adik-adik pun berangkat dan tak lupa membawa peralatan untuk kegiatan disana dan alhamdulillahnya adik-adik disana dengan sigap membantu, “sini kak aku bawain” jadi setiap adik-adik yang ikut ke panti membawa barang masing-masing. Salut memang sama adik-adik ini 
Lalu kita pun berjalan menuju panti asuhan, kenapa jalan ? ya, karena jaraknya dekat. Sengaja kakak-kakak mencari panti yang dekat biar adik-adik bisa dibawa sekaligus mengenal daerah sekitar sadang serang juga. Dan dalam kurun waktu 10 menit kita pun sampai di Panti Asuhan Khoirunnisa lalu kita mengucapkan ‘’assalamualaikum” dan adik-adik panti pun menyambut kami seraya menjawab salam kami, “waalaikumsalam” akhirnya kita semua salaman lalu duduk di karpet merah yang udah disiapkan oleh panti tersebut.

Kita semua pun duduk melingkar dan karena belum kenal satu sama lain akhirnya kenalan tuh menggunakan permainan bola jadi setiap orang yang kena bola harus memperkenalkan diri baik nama, usia dan sekolah. Dan perkenalan dimulai dari kak nisa yaudah sesuai aturan menyebutkan nama, usia (sebenarnya gamau jawab karena ketauan tuanya sih tapi akhirnya menjawab) dan universitas. lalu kak nisa melempar bola itu ke salah satu adik panti, dia namanya yanti dan sudah mahasiswa sih tapi masih tingkat pertama lalu bola itu dilempar ke yang lain lagi sampe semua kebagian dan memperkenalkan diri. Setelah itu kak Nisa memperkenalkan tentang komunitas jendela bandung dan memperlihatkan video profile komunitas jendela bandung. Pas nonton video profil, adik-adik jendela paling antusias karena ingin liat muka mereka nampang di video itu, yasudahlah namanya juga anak-anak 
Setelah itu, kakak-kakak pun mengeluarkan buku yang dibawa dari bale dan adik-adik jendela maupun panti asuhan boleh membaca buku, bebas. Disitu kakak-kakaknya mendampingi. Saat membaca buku, biasa ada anak yang bacanya terlalu keras sampe temennya keberisikan lalu ada yang malah ngobrol bareng temen yah dunia anak-anak memang begitu. Tapi disini kakak-kakak tetap sabar dan berusaha mendampingi adik-adik supaya setidaknya senang membaca buku sedikit demi sedikit.

Nah setelah baca buku, dilanjutkan dengan mendongeng menggunakan wayang binatang (yang minggu kemarin adik-adik jendela buat dan disini kakak-kakak hanya membawa 3 saja yaitu buatan herdi, alia dan ratu) tapi karena wayang binatang yang ratu dimainin ayang jadi kita Cuma pake dua wayang binatang aja pas tampil. Disini yang memainkan kak nisa dan kak eri. Jadi ceritanya begini, “Di suatu hutan belantara, hiduplah dua orang sahabat yaitu kaka dan bubu. Mereka berdua memiliki dua sifat yang berbeda, kalo kaka itu malas dan susah diatur sedangkan bubu rajin dan pintar. Suatu hari, mereka akan pergi ke sekolah …..” lalu percakapan antara kaka dan bubu pun berlangsung, bubu berkata, “yess, aku sudah siap sekolah, saatnya menjemput kaka” setelah sampai di rumah kakak, bubu berkata, “ayo kak, kita sekolah” lalu kaka menjawab, “ah tidak ah, malas mending di rumah aja deh” lalu dibalas dengan bubu, “yah kok gitu sih, ayo adik-adik ada yang bisa kasih tau kaka gak kenapa kita harus sekolah?”. Dengan cepat, yanti menjawab, “ayo kaka sekolah kan nanti jadi pinter terus bisa mewujudkan cita-citanya”. Nah karena yanti berani menjawab maka dikasih dorprize, lalu heboh adik-adik lain hahaha. Cerita pun tetap berlanjut sampai selesai dan salah satu adik yaitu sri memberikan kesimpulannya, kata sri, “jadi cerita kaka dan bubu ini kan cerita dua sahabat terus sifat kaka dan bubu beda. Dan kaka juga suka malas sekolah tapi bubu sabar ngasih tau karena sekolah itu bisa bikin kita pinter apalagi kalo sering membaca jadi banyak pengetahuannya dan cita-citanya bisa dicapai” dan sri pun dapat dorprize.

Saat mau beralih ke kegiatan lain, jendela kedatangan tamu yaitu kak bianca dan kak yogi. Mereka berdua dari Fikom Unpad dan ada tugas kampus lalu tanya-tanya tentang jendela gitu deh sekaligus bantu-bantu kakak-kakak juga. Lalu kak boru pun bertanya sama adik-adik,” disini adik-adik punya cita-cita gak?” lalu serentak adik-adik menjawab, “punyaaaa (sambil mengacungkan tangan)”. Ada yang mau jadi dokter, guru, pramugari dan banyak lagi. lalu kakak-kakaknya pun membagikan kertas dan pulpen kepada adik-adik dan disitu adik-adik bisa menuliskan atau menggambarkan cita-cita di kertas tersebut. Setelah semua adik-adik selesai menulis atau menggambarkan di kertas. Tibalah saatnya buat membacakan hasilnya kertasnya dan dimulai dari rani, lalu bercerita “jadi kak saya ingin jadi guru soalnya seneng mengajarkan orang-orang terus nanti saya inginnya jadi guru bahasa indonesia soalnya saya senang dengan negara indonesia” lalu kita semua bertepuk tangan dan rani mendapatkan dorprize. Lalu adik-adik yang lain pun bergantian membacakan cita-citanya. Setelah itu, kak nisa menjelaskan maksud dari kertas itu, “adik-adik disini hebat punya cita-cita yang salut banget kak nisa nah kan adik-adik udah nulis atau ngegambar cita-cita di kertas nanti pas udah sampai rumah kasih itu ke mamah atau papah lalu tempel kertas itu di dinding kamar jadi nanti kalo kalian males sekolah atau lagi gak semangat bisa liat cita-cita itu biar semangat lagi, oke?” lalu adik-adik menjawab, “siap kak (sambil menngacungkan jempolnya ala bandung juara hahaha).
Setelah itu penutupan dan mengajak adik-adik yang di panti asuhan untuk datang ke kegiatan kiat di bale RW dan tak lupa untuk foto bersama hahaha.

Intinya kegiatan hari ini, kakak-kakak dari jendela bandung ingin membagikan kebahagian kepada sesama dan disini khususnya anak-anak panti asuhan karena salah satu bentuk berbagi bukan saja dengan materi semata tetapi melihat raut senyum di wajah mereka adalah suatu bentuk kebahagian yang tidak bisa dinilai dengan materi 🙂
Terimakasih buat kak eri, kak boru, kak nisa, kak bianca dan kak yogi yang sudah datang yaaa 😀
Tetap semangat berbagi 😀

Sincerely,
Nisa Tri Agustina Rosadi

@nisatar

Koordnator Jendela Bandung

jendela bandung ke panti asuhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *