Lompat ke konten

‘Aksi’ Baru: Komunitas Jendela Jember

Akhirnya hari yang ditunggu dan bikin gugup tiba (yang terakhir lebay, hehe ;p). Hari apa tu? Hari pertemuan dengan anak muda Jember. Senin, 6 Agustus 2012, saya mewakili Komunitas Jendela mengadakan Ngabuburit atau Gathering Komunitas Jendela keci-kecilan di Radio Cafe Jember, Jawa Timur. Yup ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan ‘embrio’ baru, ekspansi atau perluasan jangkauan ‘berbagi’ ala komunitas Jendela.

Sore itu satu per satu calon relawan baru Komunitas Jendela Jember hadir, kebanyakan memang teman-teman adik kandung saya, Emas Achmad Mirza, dan salah satu teman di komunitas saya di Jember, Inna Wahyudi. KKN buanget yo? hahaha, gak apa-apa dong KKN dalam hal positif? Ada 10 relawan yang datang. Awalnya saya hanya menjelaskan tentang apa itu Komunitas Jendela dan bagaimana cara kerja ‘berbagi’ ala komunitas Jendela. Setelah itu, saya persilahkan mereka, Jendelist Jember, bertanya lebih lanjut.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi program yang akan menjadi aksi awal relawan Komunitas Jendela Jember. Yup, kami memutuskan untuk melakukan aksi minggu depan, 14 Agustus 2012, di Alun-Alun Jember untuk anak-anak kecil yang sedang asyik bermain di sana bersama orang tua mereka. Selain itu, kami tentu berencana mempromosikan Jendela pada hari itu. Ide lain juga muncul dari salah satu Jendelist, Pandu Primayoga. Ia berharap setelah Lebaran, Jendela Jember membuat program menarik minat baca untuk anak-anak di sekolah-sekolah.

Oh iya, sore itu juga hadir kakak-kakak senior yang juga telah punya aksi sosial di Jember. Ada mbak Mevi Widiati, Yonara Intan, dan Indah dari We Care Community, Cak Oyong dari Jember Berbagi & Akber Jember, serta Sahad Bayu dari Akademi Berbagi Jember. Nah dari Cak Oyong ini komunitas Jendela mendapatkan donasi CD lagu anak-anak Indonesia .

So siapakah calon relawan perintis Komunitas Jendela Jember? Ini mereka:

1. Fieqih

2. Pheiter Indera

3. Emas Achmad Mirza

4. Inna Wahyudi

5. Kadek Budhi Widyastiti

6. Yuni Wahyu

7. Pandu Primayoga

8. Ratna Ayu L

9. Janisatya Dido

10. Maulana Choriawan

  “The movement is growing, more people are coming in, we are getting to know people that we did not know before.” ~ Marcos

 

 

– Marisa Latifa –

nb: thanks tuk quotes-nya Nanang Rizki A 😀