Lompat ke konten

Aku Membaca, Aku ke Luar Angkasa

[Quote of the day]

“Karena saya belajar, anak kecil pun sumber dari belajar. Dengan kejujurannya, tingkah polosnya, dan rasa ingin tahunya”

 

Minggu, 12 Februari 2017

“Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi.” – Dr. Seuss

Minggu pagi. Langit mendung menghiasi langit Yogyakarta, tapi semangat Jendelist Jogja tidak terkalahkan oleh mendung. Pagi itu pukul 09.00, para relawan berkumpul di Sekretariat Ngemplak. Setelah menyiapkan bahan dan berbagai buku untuk adik – adik, kita berangkat menuju desa binaan terjauh, yakni Bantul.

Setelah satu jam perjalanan, akhirnya sampai juga di Desa Binaan Deresan, Bantul. Akan tetapi, belum ada adik-adik yang terlihat. Kami pun memutuskan untuk menata buku – buku di perpustakaan dengan harapan adik-adik akan segera datang. Saat kami melihat catatan peminjaman, rasa sedih pun muncul. Tidak ada satu pun buku yang dipinjam pada periode bulan Februari ini. Dengan terus berpikiran positif kami menganggap adik-adik membaca ditempat, ini dilihat dengan buku yang berada di rak cukup berantakan. Setelah sekian lama, namun belum ada juga adik adik yang datang. Mas Azri dan Mas Jo memutuskan untuk menjemput mereka door to door.

Menata rak buku.

Perjuangan terbayar dengan datangnya empat adik-adik. Ternyata oh ternyata, ada hajatan yang sedang berlangsung. Dengan begitu, hampir seluruh anak-anak berada di tempat hajatan tersebut. Empat anak tidak mengurangi semangat para Jendelist lho. Kita tetap berada di rencana awal kegiatan. Kegiatan yang dilakukan yakni membaca tentang tata surya, mengisi TTS, menggambar roket, menggambar astronot, dan simulasi tentang tata surya menggunakan mading, box, serta lampu. Yaps, tema kegiatan kali ini yakni tata surya. Kami berharap adik-adik lebih memahami dan ingin membaca lebih tentang tata surya. Kenapa ada TTS? Karena ternyata TTS ini sangat memantik keingintahuan adik-adik. Mereka sangat penasaran akan jawaban dari pertanyaan dan akhirnya membaca buku terkait tata surya. Selain itu, Jendelist juga menggunakan media mading, agar adik – adik lebih bisa membayangkan tentang planet – planet yang ada.

Belajar tata surya dengan alat peraga.
Dengan alat peraga, adik-adik lebih mudah ditarik perhatiannya.

 

Ternyata, alat peraga sangat disukai oleh adik – adik. Oleh karena itu, yuk para Jendelist rajin-rajin untuk ngide yaa. Nah, setelah kegiatan itu, kami menggambar dan mewarnai bersama. Temanya juga tidak jauh-jauh dari tata surya, yaitu tentang roket dan astronot.

Setelah lebih dari dua jam bersama, kami memutuskan untuk mengakhiri kegiatan. Adik – adik kembali ke rumahnya dengan ilmu baru dan hasil karyanya.

 “Karena saya belajar, anak kecil pun sumber dari belajar. Dengan kejujuranya, tingkah polosnya, dan rasa ingin tahunya”

Sampai jumpa lagi di Bantul…

 

 Written by: Annisa Ryan Susilaningrum

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *