Kembali lagi ke rumah baca tercinta kami, di mana hari Minggu tanggal 19 Januari 2020 kami kedatangan pemateri dari negari Sakura. Yaps, itu adalah negara Jepang, kami memanggilnya dengan istilah “sensei” yang bahasa Indonesianya sama dengan guru. Mereka adalah Ayumi sensei dan Kayokato Sensei. Kedatangan mereka untuk mengenalkan budaya Jepang dan negaranya kepada kami.
Seperti biasa tepat pukul 10.00 adik-adik diminta berbaris sebelum memulai kegiatan. Setelah itu kakak relawan memimpin kegiatan dengan mengucap salam, menanyakan kabar adik-adik dan berdoa. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu ice breaking. Kali ini adik-adik melakukan senam ninja. Adik-adik tampak ceria walau ada beberapa adik yang kerepotan dengan gerakannya, tetapi mereka menikmatinya dan berbagi canda tawa.
Kemudian berlanjut ke sesi materi formal yang disampaikan oleh Kak Eko. Adik-adik sangat antusias karena dapat mengetahui Jepang dan kebudayaan mereka. Terdapat banyak perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang membuat adik-adik takjub, sampai-sampai salah satu adik berkata bahwa ketika dewasa nanti ia ingin tinggal di Jepang. Wah, semangat ya adikku tersayang, tidak ada yang tidak mungkin selagi kalian selalu ingin tahu dan belajar giat di masa yang akan datang.
Setelah sesi formal, lanjut ke sesi informal yang dijelaskan oleh Ayumi sensei dan Kayokato Sensei. Di sini adik-adik sangat ceria dan antusias karena para sensei mengajarkan membuat kerajinan tangan dari kertas origami dan memperkenalkan permainan khas negara Jepang. Kegiatan ini sangat menyenangkan, di mana para sensei mengajarkan membuat kerajinan tangan dari origami, dimulai dari kelas terendah yaitu 0/TK-2 SD mereka membuat kreasi dari origami yang dibentuk dan dilipat menjadi kreasi seperti bentuk kapal dan bola tiup. Hasil dari kreativitas masing-masing para adik-adik diperbolehkan oleh sensei untuk dibawa pulang ke rumah dan ditunjukkan kepada orangtua. Walaupun alatnya sangat sederhana tetapi ini bisa mengembangkan pola kreativitas dari adik-adik tersebut, merekapun sangat antusias dan sangat terlihat di wajah mereka kebahagiaan dan keceriaan.
Lalu di sudut rumah baca, untuk tingkatan kelas yang lebih tinggi, seperti kelas 3 SD sampai dengan SMP mereka juga diperkenalkan dengan permainan dari negara Jepang. Semangat dan antusias adik-adik untuk belajar hal-hal yang baru membuat kami selaku relawan Jendela Lampung semakin bersemangat untuk terus datang ke rumah baca, karena senyuman mereka telah memberikan warna dalam hidup ini. Bahwa hidup menjadi lebih bermakna lagi saat kita mau berbagi.
(Rani Handaya Putri)