BELAJAR TENTANG AIR
Kegiatan pada hari Sabtu/23-3-2013, bertemakan Air. Hal tesebut dikarenakan memperingati Hari Air Sedunia. PIC kegiatan ini adalah kak Asti, beberapa kakak-kakak jendela juga hadir memeriahkan kegiatan ini diantaranya kak Andi, Radar, Widi, Rini, Ofi, beberapa kakak sukalrelawan baru (maaf lupa namanya) dan saya tentunya (Kak Deni). :)..Adek – adek jendela sudah mulai antusias mengenai tema air hari ini. Kak Asti mulai menjelaskan “ Apa sih sebenarnya fungsi dari air itu ?, Bagaimana Siklusnya?, Ada yang tau sungai terpanjang ada dimana? . Adek-adek manggarai mulai antusias menjawab pertanyaan dari kak Asti dan saling berebutan mengacungkan jari. Karena suasana jadi mulai gaduh, akhirnya kak Asti meminta semua adek-adek menjawab dan keaadaan tiba-tiba hening sejenak. Lalu adek- adek semua kompak menjawab “ TIDAK TAHU KAK” …. :).hehehe.
Suasana menjadi riang gembira dan kak Asti serta kakak – kakak jendela mulai menerangkan kepada adek-adek tentang fungsi dari air, pentingnya air untuk kehidupan, bagaimana siklus air, bagaimana menjaga kelestarian air, informasi tentang sungai yang ada didunia dll. Adek-Adek mulai menulis, beberapa ada yang bertanya dan menyebutkan untuk apa air yang mereka gunakan. Hari ini saya membawa gitar untuk menyelingi belajar hari ini dengan musik, agar adek-adek tidak bosan. Kak Radar langsung saya berikan gitar untuk mengiringi musik, lagu anak-anak seperti Naik-naik kepuncak gunung, Delman, Becak, dan Burung kakak tua sudah mulai jadi favorite anak-anak manggarai. Semuanya bernyanyi riang gembira membahana seantero jakarta …he. (cetarnya ilang)
Kegiatan ditutup dengan evaluasi hasil belajar hari ini, Yuni tampil sebagai perwakilan menjelaskan apa yang sudah dipelajari seharian ini. Dan Semuanya berakhir dengan senyum, riang tawa, kegembiraan dan tak lupa sapaan adek-adek manggarai “ besok dateng lagi ya kak”. 🙂
(Posted By Prasetyo Deni)
BELAJAR MEMBUAT KERAJINAN
Hari minggu ini, tanggal 24 Maret 2013 Komunitas Jendela Jakarta mengajarkan kepada adik-adik Manggarai tentang Kreativitas dan Imajinasi. Kami mencoba memperkenalkan kepada adik-adik bagaimana asiknya belajar membuat Kerajinan Tangan berupa Kartu Ucapan Terima Kasih untuk para donatur Jendela Jakarta.
Sekitar pukul 10 pagi kurang sedikit saya sampai di perpustakaan, dan ternyata sudah banyak adik-adik yang menunggu di depan perpustakaan. “horeee.. Kakak sudah dataaang”. Wah, excited banget, begitu sampai perpus langsung disambut. Nggak tahu kenapa, baru kali ini saya bisa merasa “wah”. Mungkin karena pelajaran Kreativitas dan Imajinasi kali ini saya yang menjadi tanggung jawabnya..hehee. Padahal sempat grogi loh.. *duh, curcol niihh.. :D*
Adik-adik langsung berhamburan masuk ke perpus. Ada yang langsung ambil pensil dan kertas untuk menggambar, ada yang membaca buku, dan ada juga yang cuma bermain-main di dalam. Rame, riuh, tapi saya suka.
Sekiranya cukup waktu untuk mereka bermain, saya mulai mengajak mereka belajar membuat Kerajinan Tangan berupa Kartu Ucapan Terima Kasih untuk para donatur Jendela Jakarta. Macam-macam ekspresi mereka pun mulai terbentuk. Ada yang senang..”waa..asiiik”, tapi ada juga yang bilang “duh, kak..aku nggak bisa bikin kartu ucapan. Pasti nanti jelek”.
Bahan-bahan dan peralatan saya persiapkan, dan kami mulai membuat Kartu Ucapan. Adik-adik mulai membuat Kartu Ucapan sesuai dengan kreativitas masing-masing. Tak lama kemudian, kakak-kakak relawan datang. Ada Andi, Berta, Bela, Lala, dan disusul Mbak Prie, Offy, Yanti, Radar, Reni, Fatya, Nanang. Kami dan adik-adik belajar, bermain bersama. Seruuuuu.. :p
Tak terasa hari sudah menjelang Ashar. Adik-adik sudah banyak yang menyelesaikan kartu ucapan hasil kreasi mereka. Tapi ada salah satu adik, namanya Kholifah. Sudah setengah jalan dia membuat kartu ucapan, karena merasa kesulitan dan lelah dia hampir menyerah. Saya beri dia semangat, dan akhirnya dia bisa menyelesaikannya dengan baik. Malah, saat penilaian dan penentuan karya kartu ucapan yang terbaik, kartu ucapan kreasi Kholifah lah yang terpilih. Yaiiyyy..!!. Alhamdulillah, Kholifah senang sekali. Apalagi sayaaa… :’)
Nah, dalam aktivitas pembelajaran, seorang anak tentu saja akan mengalami kesalahan dan kekeliruan. Kesalahannya yang tidak mendapat cemoohan, melainkan dijadikan pengalaman yang berharga agar tidak terulang lagi di samping memberikan semangat.. “Kamu pasti bisa”.
Sekian..
(Posted By Hapsari K.)