Lompat ke konten

Berani Mengubah

Judul Buku          : Berani Mengubah16457388

Pengarang          : Pandji Pragiwaksono

Penerbit              : Bentang Pustaka

Genre                   : Non Fiksi/Inspiratif

 

Sinopsis

Tentang Penulis,  Pandji merupakan seorang yang aktif mengikuti kegiatan stand up comedy, presenter, penyanyi, penulis buku dan seorang yang berjiwa nasionalis. Buku yang sebelumnya berjudul Nasional.Is.Me dan Merdeka dalam bercanda.

Isi Buku, Melalui bukunya Pandji berusaha untuk menggugah jiwa pemuda Indonesia untuk melakukan perubahan, karena ada dua jenis pemuda di dunia. Mereka yang menuntut perubahan dan menciptakan perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah dengan kemauan atau keinginan untuk mempelajari hal-hal dibawah ini

  1. Belajar Politik, mengapa diperlukan untuk mempelajari politik, karena politik merupakan hal yang dekat dengan keseharian. Dengan keawanan akan pengetahuan politik membuat para elit politik memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengelabui masyarakat (Karena rata-rata, masyarakat Indonesia minim pengetahuan akan politik).
    Mempelajari politik berarti mencerdaskan masyarakat untuk pada akhirnya mampu membuat keputusan yang cerdas dalam pemilihan (Pemilu, dll).
  2. Belajar Hukum, hukum merupakan tonggak dari berlangsungnya pemerintahan yang aman bagi seluruh masyarakatnya. Sayangnya karena masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa hukumnya hanya menjadi tanggung jawab atau wewenang polisi, hakim, dll sehingga tidak ada keinginan untuk mempelajari atau peduli.

cth: Seseorang yang di tilang polisi pada saat berkendara, karena ketidak tahuannya akan lembar tilang (Slip Biru adalah bukti terjadinya pelanggaran, slip merah adalah sidang). Dengan mudahnya memberikan uang agar bisa dilepaskan dari kewajiban sidang. Seharusnya si pelanggar bisa meminta slip biru, slip biru setelah dua hari pelanggaran dibawa ke Bank BRI kemudian bayar dendanya, setelah membayar bawa bukti bayarnya ke kantor polisi wilayah ditilang. Dengan meminta slip biru mengurangi kesempatan oknum untuk melakukan tindakan korupsi, karena denda yang harus dibayarkan disetorkan ke Negara.

  1. Belajar Ekonomi, Political reform starts from economical reform
  2. Memahami Indonesia, Sebelum mengaku cinta, mendukung, mengaku mau mengubah dan membangun Indonesia. Terlebih dahulu harus memahami Indonesia dengan baik. Menghargai dan mengakui setiap propinsi yang ada di wilayah Indonesia, memperjuangkan setiap wilayah meski wilayah tersebut bukan tempat tinggal kita. Karena Indonesia satu, apabila ada wilayah yang pada akhirnya terlepas, atau budaya yang akhirnya diklaim oleh pihak lain, mungkin bukan hanya kesalahan pemerintah, tapi ketidakpedulian kita menjadi andil hilangnya milik Negara.

Seperti yang dikatakan Budiman Sudjamitko “Indonesia satu tubuh, sakit di kaki akan terasa sampai kepala”. Seperti itulah setiap masyarakat Indonesia harus merasa merasa.

  1. Bersatu Bukan Jadi Satu, Perbedaan kerap kali menjadi alas an bagi beberapa lapisan masyarakat untuk berseteru, untuk memulai aksi perpecahan, hanya karena ketidakmampuan menerima perbedaan yang ada. Perlu diketahui bahwa Indonesia memang terlahir sebagai Bangsa yang kaya akan segala hal terutama Agama dan Budaya. Dengan adanya perbedaan tersebut seharusnya kita tidak memaksa untuk menjadi satu kesamaan dan menghilangkan perbedaan, tetapi belajar hidup berdampingan dengan perbedaan.
  2. Menciptakan Perubahan, Perubahan dalam rangka menciptakan Negara yang sejahtera bagi seluruh masyarkatnya dan mengurangi kekurangan yang dimiliki tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, seluruh lapisan masyarakat bisa membantu. Perubahan bisa dilakukan dengan mencari tahu panggilan jiwa untuk melakukan kegiatan sosial, pikirkan deskripsi kegiatan sosial, membagi ide-ide dengan orang lain melalui media sosial.
  3. Mendunia, melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional.
  4. Beraksi, “Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata”

Selamat Berjuang

(Maaf jika ada yang terpotong. space limit)

 Resensi By : ai Lhe-vHAN 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *