“Mengerikan bapak, menegrikan kehidupan priyayi ini… Ah, tidak, aku tak suka pada priyayi…”
Diresensi Oleh : Boy Adisakti
Karya : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Cetakan kedua : Maret 2005
Tahun terbit : 2003
Tebal Buku : +/- 270 halaman
Sudah lebih dari 70 tahun negara Indonesia merdeka. Lepas dari penjajahan kolonialisme Belanda yang ditaksir mencapai 350 tahun, giliran kaum fasis Jepang yang sempat menduduki Indonesia selama empat tahun. Selama pemndudukan dua negara asing itu membentang berbagai lembaran sejarah penting dari yang terdokumentasikan dan sebaliknya. Pramoedya Ananta Toer adalah sastrawan yang menulis novel-novel lintas sejarah yang sebelumnya tak terdokumentasikan secara ‘jujur’. Karya-karya beliau menjelaskan sejarah-sejarah perjalanan pra-kemerdekaan Indonesia secara lebih lugas. Salah satu karya beliau yang cukup fenomenal dalam mengungkapkan sisi lain sejarah pra-kemerdekaan Indonesia adalah “Gadis Pantai”.
Read More »Resensi Novel: Gadis Pantai