Mentari pagi mulai menghangatkan belahan bumi jogja, suara burung dalam sangkarpun menggema menyambutnya. Tapi sayangnya jarang sekali mahasiswa atau sejenisnya yang menjadi saksi peristiwa seperti itu setiap hari, termasuk saya 🙂 .
Jarum jam belum mulai menunjukan pukul 09:00, itu berarti masih ada waktu sebelum kegiatan Jendela dimulai, hari ini kita para jendelis berencana bersih-bersih dan merapikan sekre baru jendela yang ada di Kotagede (hati saya berdengung sendiri, “sebelahmana gerangan tempat itu?” ).
Kita sangat efisien waktu yang kita miliki, jika rencana pukul 09:00, ya pukul 09:00 kita berangkat dari kosan, “Efisien Waktu Coy”… 😀 Tapi jangan salah, meskipun sudah jam segitu dan belum sarapan, bagi kami itu masih terlalu pagi (…..) jadi masih semangat sekali,,,:)
Seketika, kami (saya bersama Mas Bayu) tersesat, itu sudah kami duga dalam hati yang paling dalam, karena kami berdua belum pernah ke sekre baru. Bermodalkan ponsel yang yang tidak jauh lebih Smart dari penggunanya :D, kami berkomunikasi secara intensif dengan salah satu jendelis sebut saja namanya Mbak Marisa dan Mbak Nita, yang sudah sampai di TKP (Tempat Kegiatan Pembersihan). Setelah susah payang mencari alamat, nyasar berkali-kali, menerjang panasnya sinar matahari, merobos pekatnya debu dan asap jalanan kota, serta perdebatan kecil dengan Mas Bayu, maka sampailah kita di sekre baru. 🙂
Di sekre sudah hadir Jendelis lama maupun Jendelis baru, seperti Mas Her, Mas Rofik, Mas Biyan, Mb Mar, Mb Nit, Mb Zul, Mb Put, Mas Uul dan 2 jendelis baru (maaf lupa saya namanya). Tanpa rasa risi dan malu teman2 jendelis membersihkan apa saja yang kotor, mulai yang paling bawah yaitu lantai, hingga yang paling tinggi yaitu plafon, dan mulai yang paling depan yaitu teras dan kaca jendela (jendela dalam arti sebenarnya), hingga yang paling belakang yaitu dapur, wc dan sumur (sepertinya yang terakhir tidak di bersihkan :))
Setelah Bersih maka saatnya kita menyusun Layout interior sekre, merapikan buku-buku dan semua hasil karya seni para adik-adik jendelis di sapen. Dengan tingkat kreatifitas para jendelis yang tidak perlu ditanyakan lagi 😀 maka itu semua tak jadi masalah. Dengan cantinya Mb put dan Mas Her merangkai figura foto adik-adik jendelis yang lucu nan polos :).
Semuanya saling memanfaatkan dirinya masing-masing untuk menyusun Layout ruang. Sungguh bagaikan keluarga kecil yang sangat harmonis, meskipun tak ada sedikitpun hubungan darah langsung, tapi seakan dahulu kita sudah pernah dipertemukan jauh sebelum kita membuka mata untuk pertama kalinya (maaf jika sedikit hiper, tapi itu jujur).
Ada suplai logistik…. ^_^ dari Mb Zul dan Mas Her, tanpa sungkan dan tanpa di tawarin Jendelis langsung ambil itu gorengan di plastik, hehe.. maklum anak kosan biasanya jam makan sudah bergeser. Setelah semua bersih dan rapi, tak terasa keringat sudah membasahi lantai, serta suara Adzan sudah terdengar, kakak-kakak jendelis melakukan sholat jama’ah dahulu sebelum mereka pulang dan melakukan kegiatan yang lain. (mantap *)
Oh iya, Sebelum pulang ada penghitungan suara. Yap, penghitungan suara untuk menentukan koordinator baru jendela. Penghitungan suara yang sedemikian sangat banyak sehingga diperolehlah hasil akhir yang ternyata suara terbanyak diperoleh oleh Mas Boy Adi Sakti as Koosdinator baru jendela masa bakti 2013 hingga waktu yang belum ditentukan :D. Semoga Amanah ini dapat dijalankan dengan baik oleh Mas Boy dan Teman-teman jendelis lainya.
Oke, saatnya makan siang bareng ditemani permainan yang cukup membuat otak saya menjadi lapar. Alhamdulilah, Terimaksih untuk semua jendelis, terimakasih untuk hari ini, terimaksih untuk semuanya. :::::: semoga kita dapat terus memberikan sedikit manfaat untuk generasi bangsa ini.
-Salam anggota biasa-
By: @andyp_p