Lompat ke konten

Dukung Kami di #FinalProjectSapen

Yogyakarta, 5 Februari 2013

H-4 acara perpisahan dengan adik-adik Sapen. What? perpisahan? sebut saja begitu.

Jendela Jogja selama kegiatannya membangun semangat berbagi di satu tempat ke tempat lain secara berpindah-pindah dalam jangka waktu 1 tahun. Tahun pertama di Cangkringan, Sleman hingga tahun ke-2. Kemudian lanjut ke Sapen dari 2013 hingga januari 2014. Daaannn saatnya lah harus mengakhiri kegiatan di sana dengan acara penutupan hari Minggu nanti.

Mengapa tak selama di 1 tempat saja? Karena kami ingin terus menyebarkan semangat berbagi di banyak tempat. Masih banyak daerah di Jogja yang harus kami kunjungi. Namun, harapan kami setelah kami tinggal mereka (adik-adik dan orang tua) telah mandiri, artinya dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang kami ajarkan sendiri. Mereka telah terbiasa dengan kegiatan kami, sehingga bisa mengembangkan sendiri. Nah, ketika kami melihat mereka cukup mandiri (dengan target 1 thn) kami harus segera pindah ke tempat lain.

Pada awalnya, kami bingung sebenarnya di Sapen ini sudah cukup mandiri belum untuk ditinggal. Apa yang sudah kita tinggalkan di sana? Apakan terjadi perubahan signifikan di adik-adik itu? Kebimbangan kami terjawab saat acara pengambilan video dari TIm Nusantara Centre. Saat ibu Rafi mengungkapkan kesedihan saat mengetahui jika Jendela akan segera mengakhiri kegiatan di Sapen. Beliau sangat menginginkan kegiatan Jendela lebih lama lagi, karena beliau melihat manfaat positif dalam diri anaknya. *duh, terharu :'( * Saat menngadakan kumpul dengan orang tua adik-adik, para orang tua juga menyiratkan kesedihan yang serupa. Salah seorang dari orang tua bilang, jika anaknya sekarang lebih kreatif, suka membuat prakarya. Orang tua yang lain menebutkan bahwa tiap malam anaknya selalu ingin dibacakan buku. Apa yang kami harapkan terjawab sudah. Mungkin apa yang kami lakukan hanya sebentar dan sangat kecil, tapi kami yakin ini akan berdampak besar terhadap masa depan mereka.

desain poster fix

 

Nah, melalui acara ini kami menampilkan hasil kreasi adik-adik Sapen. Kami mencoba menggali kemampuan mereka melalui pembuatan film, menari, menyanyi, puisi dan pembuatan prakarya. Hal ini bertujuan membantu orang tua dalam mengetahui minat bakat anaknya. Nah, dengan demikian harapan kami orang tua bisa lebih percaya dan mendukung minat bakat anaknya. Minat bakat disini tak harus selalu dalam bidang akademis, namun juga dalam bidang non-akademis. Jika bidang akademis sudah banyak dikembangkan di sekolah formal, maka selama kegiatan kami melatih adik-adik untuk mengembangkan minat non-akademis termasuk ketrampilan softskill mereka serta beberapa pengetahuan yang mungkin jarang didapatkan di sekolah. Misalkan pengenalan kebudayaan papua, dayak, sumatra melalui media membuat prakarya, menyanyi dan menari.

Tetap semangat kepada semua panitia #FinalProjectSapen “Pelangi Kreasi Sapen dalam Sebuah Cerita”. Kerja keras kita selama satu tahun akan kita  tunjukkan di acara ini. Kalian luar biasa, saya benar-benar bangga mengenal kalian. Kalian bekerja keras tanpa upah dan selalu bersemangat. Kalian saling berpengan tangan dengan erat, saling menguatkan dan menolong jika ada saudara yang terjatuh. Tak pernah kumendengar keluh kesah yang berarti karena akan selalu ada saudara lain yang akan menghibur. Kreatifitas kalian tanpa batas, lihatlah ke belakang, betapa uniknya acara dan segala jenis pendukung yang kalian buat. Saya percaya, banngsa ini masih bisa bangkit menuju kesuksesan karena bangsa ini memiliki pemuda-pemudi yang hebat seperti kalian. Ini adalah bentuk turun tangan kalian dalam memajukan negri. Semangat kawan !!

Dukung kami dalam menyukseskan acara #FinalProjectSapen “Pelangi Kreasi Sapen dalam Sebuah Cerita”. Datang dan ramaikan acara tersebut yang insya Alloh akan dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Februari 2014 jam 09.30-11.30 di Food Park UGM. Jangan lupa bawa buku untuk donasi mll program #365BooksForIndonesia, Bukumu Masa Depanku.

Teaser “Pelangi Kreasi Sapen dalam Sebuah Cerita”

 

 

by : Nita MR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *