Masih familiar kah Anda dengan istilah ‘dakon’? Atau ‘galasin’, ‘bekel’, dan ‘engklek’? Jika Anda adalah generasi yang sempat mengenal Trio KwekKwek atau Joshua, maka tentunya kita sepakat jika tahun 90’an adalah masa kejayaan bagi anak-anak. Meskipun masa itu telah memasuki era TV digital, hal tersebut tidak mengurungkan niat anak-anak untuk terpapar sinar matahari sekedar untuk bersembunyi dari kawannya dalam permainan petak umpet. Selain itu, mereka rela meniti kotak-kotak yang terlukis di aspal dengan cara melompat dengan sebelah kakinya bermain engklek. Tidak kalah serunya, ketika mereka berkumpul sambil lesehan untuk menangkap bola kecil dengan satu tangan alias bermain bekel.
Pada dasarnya, dolanan tradisional memiliki makna filosofis maupun sosial. Secara filosofis, permainan galasin mengajarkan anak-anak bermain strategi sambil berolahraga; engklek membimbing dalam hal keseimbangan tubuh; enggrang melatih keberanian dan keseimbangan; dan cublak-cublak suweng mengajarkan dalam hal memahami mimik dan bahasa tubuh lawan mainnya. Secara sosial, permainan tradisional merupakan wadah yang efektif untuk mempertemukan anak-anak sehingga melatih kemampuan interaksi sosial.
Bagaimana nasib dolanan tradisional kini?
Paling tidak satu dekade terakhir ini, perkembangan global tak terelakkan. Teknologi menembus tembok teritorial secara digital hingga mampu mendominasi tidak hanya orang dewasa, namun juga telah sampai pada tangan anak-anak dimana hal tersebut merupakan sebuah kemewahan pada era 90-an. Generasi anak kini lebih memilih terpaku menatap layar ponsel pintar daripada berpeluh mengejar kawannya di luar. Semakin hari, semakin jarang kita mendengar teriakan anak-anak yang riang bernyanyi ular naga, berteriak girang saat menemukan temannya dalam permainan petak umpet, atau canda tawa ketika bermain galasin.
Komunitas Jendela Jakarta, proudly presents
“FESTIVAL BOCAH CILIK” 4 Tahun Komunitas Jendela Jakarta.
Minggu, 30 Oktober 2016 | 09.00 – 16.00 WIB | @ Buperta Cibubur Taman Lalu Lintas – Taman Daihatsu, Jakarta.
Acara seru:
- Talkshow “Revolusi Mental”
- Penampilan Polisi Cilik Binaan Daihatsu
- Dolanan tradisional
- Workshop layang-layang
- Lomba mewarnai
- Lomba puzzle
- Daur ulang sampah
- Workshop membatik
- Pameran foto jendela jakarta
- Lomba fashion show baju daerah
- Penampilan Polisi Cilik binaan Daihatsu
Yuk! Ajak keluarga, teman, saudara, teman masa kecil untuk bernostalgia bersama. Acara dibuka untuk umum.
GRATIS!
Informasi lebih lanjut, pantau terus sosmed kami:
IG : @inijendela
Twitter: @jendelajakarta
Fb : Komunitas Jendela
www.komunitasjendela.org
#jendelajakarta4th
#festivalbocahcilik
#inspirasianakindonesia
#revolusimentalsejakdini