Lompat ke konten

Sabtu, 21 Januari 2012. Tengah hari yang panas tak menyurutkan niat kami untuk berangkat ke Kaliadem shelter Gondang 1. Apalagi jika membayangkan senyum, kepolosan, keceriaan, dan juga semangat anak-anak Merapi, membuat kami juga ikut bersemangat dan tak sabar ingin segera bertemu mereka lagi. Hari itu kami mendapat banyak tambahan personil dari Komunitas Peduli Bencana.

Ketika motor kami baru memasuki gang dan belum parkir, anak-anak sudah berlarian menyambut kami di depan balai anak. Seperti biasanya, mereka begitu antusias bertanya apa yang akan dikerjakan hari itu? Dalam beberapa menit, balai anak menjadi penuh. Anak-anak seperti tak sabar ingin membuat apa itu yang disebut flip art. Mereka segera meminta kertas dan duduk mengelilingi salah seorang dari kami yang memberikan contoh.

Pertama-tama yang dilakukan untuk membuat flip art adalah menyiapkan selembar kertas gambar, gunting, lem, dan majalah untuk memilih gambar-gambar yang menarik lalu dipotong. Kertas gambar dilipat menjadi dua bagian dan dipotong sedikit membentuk garis sejajar pada lipatannya tetapi tidak sampai putus. Lipatan kertas dibuka lalu ditekan pada hasil potongan kertas tadi, sehingga kertas membentuk dua sisi, vertikal dan horisontal. Setelah itu gambar-gambar yang telah dipilih ditempel pada lipatan kertas kecil yang telah diberi lem. Gambar-gambar itu diatur agar bisa berdiri. Agar lebih menarik, anak-anak menambahkan gambar sendiri pada kertas yang ada di posisi vertikal atau di belakang gambar yang ditempel dan mewarnainya. Sedangkan pada kertas bagian horisontal, diberi tulisan judul dari flip art yang mereka buat. Dengan demikian, flip art karya anak-anak sudah jadi. Hasilnya bagus dan lucu-lucu. Mirip dengan kartu ucapan lebaran, tapi gambarnya lebih bervariasi.

Salah satu flip art hasil karya anak-anak berjudul “Aku dan Sahabat” karya Latifah kelas 2 SD. Gambarnya ada dua orang anak perempuan bergandengan tangan, dan di bawah gambar itu ia juga menuliskan sebaris kalimat manis untuk sahabatnya. Selain itu masih banyak lagi flip art-flip art lucu lainnya. Benar-benar anak-anak yang kreatif. Salut deh, buat adik-adik.

– Daryanti Septiyani –

 

komunitas Jendela with KPPB @flip Art Activity

1 tanggapan pada “Flip Art”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *