Judul : Flower for Argenon : Charlie Si Jenius Dungu
Terbit : 2006
Penerbit : Ufuk publishing
Penulis : Daniel Keyes
Kategori : Psikologi & pendidikan anak – fiksi
Awalnya saya sudah cukup mengurangi kebiasaan membaca novel fiksi sejak awal duduk di bangku SMK. Tetapi kenapa tertarik kembali saat baru beberapa halaman membaca buku ini? Karena buku ini cukup banyak membahas dan menyelami perasaan orang lain, tentang psikologi, yang menjadi salah satu hal favorit saya.
Charlie Gordon adalah seorang pemuda yang memiliki I.Q. sangat rendah. Ia sangat bersemangat mencoba operasi otak yang menjanjikan dapat melipat tigakan kecerdasannya yang ditawarkan oleh para ilmuwan. Operasi otak ini sebelumnya telah berhasil diujicobakan terhadap seekor tikus yang bernama Algernon. Namun, pada saat tertentu tiba-tiba kecerdasan tikus tersebut mengalami kemunduran drastis dan akhirnya mati. Akankah hal yang sama terjadi pada Charlie?
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 dan memenangkan Hugo Award. Bahkan pemeran utamanya yang memerankan Charlie, Cliff Robertson memenangkan sebuah piala Oscar, dalam film yang diadaptasi dari novel ini, Charly (1968).
Hal yang menyakitkan hati saya saat ibu Charlie menelantarkan anaknya sendiri tersebut selama-lamanya sehingga membuat Charlie berusaha sangat keras untuk menjadi anak yang pandai seperti harapan ibunya dan akhirnya diterimalah tawaran operasi itu. Kita selalu berharap bahwa seluruh orangtua di dunia manapun harus bisa menerima segala kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki anak-anaknya, karena bagaimanapun anak adalah generasi penerus bangsa, maka kita harus bisa menanamkan nilai-nilai positif kepada mereka untuk kehidupan bangsa dan negara yang kelak jauh lebih baik.
Resensi By : Putri Nurjanah