Komunitas Jendela Lampung kembali menggelar acara tahunan di bulan yang penuh keistimewaan dengan mengajak adik-adik Bakung buka puasa bersama. Mengusung tema Gema Ramadan — Gembira Menyambut Ramadan, kali ini kami ingin berbagi semangat dan kegembiraan di bulan Ramadan.
Semangat mengikuti acara sudah terlihat dari adik-adik yang mulai mendatangi tempat acara pada pukul 15.00, satu jam sebelum acara dimulai. Setelah adik-adik berkumpul, mereka berbaris sesuai kelompok kelas, kemudian duduk berbanjar sesuai kelas. Menyusul kemudian warga sekitar memenuhi undangan yang diberikan. Pukul 16.00 acara dimulai. Lantunan ayat suci Al – Quran dibawakan oleh Adik Farhan dan sari tilawah oleh Adik David menambah nikmatnya acara. Kemudian sambutan dari Pak Indra, selaku Kepala RT 06 Bakung yang menyampaikan rasa senangnya atas kegiatan positif ini. Sambutan kedua disampaikan oleh ketua pelaksana, Dewi Balkis Chan yang berterimakasih atas partisipasi semua pihak dalam mensukseskan acara, juga adik-adik yang telah datang. Kemudian sambutan dari koordinator Jendela Lampung, Ana Ubaisah yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tahunan Ramadan dan mengenalkan kembali Jendela ke warga sekitar, serta mengajak warga sekitar agar bisa ikut kegiatan di rumah baca.
Melangkah ke acara selanjutnya, yaitu tausiyah yang disampaikan oleh ustad Syamsudin. Dengan pembawaannya yang santai, beliau menyampaikan tentang ciri-ciri ahli surga, yaitu tidak iri kepada orang lain dan tidak berbuat dengki. Adik-adik menyimak dengan saksama apa yang disampaikan oleh ustad. Setelah menyampaikan tausiyah, acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh ustad dengan khusyuk.
Kemudian acara berlanjut ke penyerahan bantuan dari Kompak Lapak untuk adik-adik Bakung. Rasa senang dan terima kasih kami ucapkan atas kunjungannya sebagai bentuk silaturahim dan bantuan yang diberikan. Mendekati waktu berbuka, sementara panitia membagikan takjil, diadakan permainan konsentrasi. Terlihat adik-adik masih fokus mengikuti permainan, walau ada beberapa yang salah mengikuti instruksi, membuat adik-adik tertawa dan gembira.
Tak lama kemudian, azan berkumandang. Setelah membaca doa buka puasa, semuanya menyantap takjil yang diberikan. Kemudian salat Magrib berjamaah dengan adik-adik yang berbaris menuju masjid didampingi panitia dan relawan. Sekembalinya dari salat, saatnya menyantap makanan bersama. Adik-adik terlihat tertib dan mandiri menikmati makanan, juga panitia dan relawan ikut makan bersama.
Setelah makan, masih ada bingkisan yang dibagikan. Panitia membuat kuis yang dilemparkan ke adik-adik sesuai dengan isi tausiyah dan suasana Ramadan. Adik-adik pun terlihat antusias menjawab pertanyaan dan tak gentar menjawab walau masih belum tepat. Ada juga yang maju untuk menyetor hapalan surat pendek yang telah diajarkan di kegiatan minggu lalu. Semuanya terlihat bersemangat dan ceria mengikuti kuis.
Di penghujung acara, adik-adik berbaris kembali sesuai kelas. Kemudian dibagikan bingkisan berupa alat salat, dan adik-adik bersalaman dengan kakak-kakak diringi lantunan shalawat. Adik-adik terlihat gembira. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan membuat mereka lebih rajin beribadah.
Acara buka bersama yang rutin diadakan tak hanya membawakan kebahagiaan untuk adik-adik, tapi juga panitia dan relawan turut merasakan kegembiraan karena bisa berkumpul bersama adik-adik dan menjalin silaturahim antara relawan lama dan relawan baru. Turut hadir pula pendiri Komunitas Jendela Lampung, Mika Margaretha dan beberapa relawan lainnya yang turut bersukacita atas suksesnya acara tahunan ini.
Gita Prista