Hai kawan Jendelist, apa kabar? Lumayan lama ya kita nggak belajar dan main bareng adik-adik Sapen. Yep, hari ini tepatnya tanggal 22 September 2013, kami para relawan Jendelist Jogja kembali bersuka cita bersama adik-adik Sapen. Dan bukan hanya itu, hari ini ada juga Jendelist baru yang ikut gabung.
Di dalam kehidupan, kita semua pasti punya kan, yang namanya cita-cita. Ada yang pengen jadi Guru, Dokter, Insinyur, Ilmuan, Presiden dan masih banyak lagi. Sama halnya denmgan adik-adik kita di Sapen, mereka semua juga punya cita-cita yang tinggi lhoo. Seperti tema cerita ini, tema minggu ini di Sapen adalah “Pohon cita-cita” ya, seperti diibaratkan pohon cita-cita itu adalah tempat dimana kita semua menggantungkan cita-cita dan harapan kita di masa depan.
Hari ini semua adik-adik Sapen belajar tentang apa itu cita-cita dan bagaimana seseorang mempunyai cita-cita yang ia inginkan. Waah, menarik lho cita-cita adik-adik tercinta kita ini. Ada yang pengen jadi koki, dokter, guru dan ada juga yang ingin jadi pelukis. Nah, semua cita-cita itu mereka gantung di pohon cita-cita yang sudah disiapkan oleh kakak-kakak relawan jendela. Menarik bukan?
Ada satu yang lucu, saat kutanyakan pada salah seorang Adik di Sapen, namanya Rena.
“ Rena, cita-citanya mau jadi apa?”
“Rena mau jadi dokter kak!”
“ Kenapa Rena mau jadi dokter?”
“Iya, biar nanti kalau koki lagi sakit, Rena bisa obatin.”
Sedikit bingung, karena jawabanya malah nyambung sama koki. “ Kenapa Cuma koki?”
“Soalnya Epi (adik Rena) pengen jadi koki, nanti kalo Rena lapar kan Epi yang masakin terus kalau Epi sakit Rena gantian yang ngobatin.”
Oalaaahh begitu rupanya (tertawa dalam hati). Ternyata itulah salah asatu alasan dari seorang anak kecil yang masih polos saat ditanya tentang cita-citanya.
Seperti biasanya, setiap kegiatan bersama adik-adik di Sapen ini, yang namanya bernyanyi bersama dan foto-foto narsis takan pernah terlewatkan. Setelah semuanya selesai menggantungkan cita-citanya. Kita semua bernyanyi dan berdo’a bersama sebelum semuanya kembali ke rumah masing-masing.
Rasanya cukup deh ya cerita kali ini, sudah siang dan waktunya pulaaaaang… Buat adik-adik Sapen dan semuanya kawan Jendelist, tetap semangat ya untuk mencapai semua cita-cita yang sudah kalian gantungkan itu. Buat kakak-kakak Jendelist terimakasi atas semua partisipasi dan kerja kerasnya (kak Sela, kak Nita, kan Bayu, kak Andi, kak Boy, kak Ari, kak Annisa, kak Puput, kak Wawan, dan saya sendiri) Fighting…
Sayonaraa… J