Dalam memperingati Hari Komunitas Nasional, Komunitas Jendela Jakarta turut berpartisipasi dalam Festival Kebangsaan di Indonesia Community Network atau ICN 2014 pada tanggal 27 September 2014 di Merak Room, Jakarta Convention Centre (JCC).
Dan untuk yang ke dua kalinya Komunitas Jendela Jakarta berkesempatan untuk mengisi salah satu stand di acara tersebut. Kami melakukan persiapan untuk kegiatan ini hanya dalam waktu 1 minggu memang bukan waktu yang lama namun semua persiapan dapat berjalan dengan baik mulai dari packaging merchandise pembuatan surat dan box inspirasi, brosur hingga pembuatan video mengenai komunitas jendela jakarta.
Tujuan utama kami dalam acara ini selain mensosialisaikan mengenai komunitas kami kepada pengunjung acara dan komunitas lain, kami juga menggalang dana sosial dengan menjual merchandise seperti buku yang dipaketkan dengan permen lolipop ,pin dan juga tas dimana seluruh hasil penjualan akan kami gunakan untuk keperluan sosial seperti membeli buku pelajaran atau alat tulis untuk adik adik yang kurang mampu di daerah Manggarai dan Bidaracina.
Rundown acara pada saat itu adalah acara inti atau commit dimulai pada jam 10 di ruang Merak Room, JCC, namun kami sudah tiba di lokasi pada jam 8 pagi untuk registrasi pendaftaran komunitas dan persiapan dekorasi stand agar terlihat menarik dan mengundang pengunjung. Dengan dekorasi stand kami yang cukup menarik banyak pengunjung yang mendatangi stand kami untuk membeli merchandise yang kami jual atau sekedar bertanya mengenai kegiatan Komunitas Jendela.
Yang mewakili Komunitas Jendela Jakarta pada acara ini yaitu Ka Andi Perdana, Ka Hapsari, Ka Asti, Ka Yanti, Ka Jamik, Ka Anas, Ka Aisyah, Ka Mitha, Ka Egi dan Kak Yanti. Pihak panitia meminta perwakilan dari setiap komunitas untuk mempresentasikan mengenai komunitasnya dan juga mendiskusikan serta menandatangani 22 aksi kebangsaan, Ka Andi Perdana sebagai Koordinator Jendela Jakarta mewakili komunitas untuk tampil dan mendiskusikan serta menandatangani 22 aksi kebangsaan bersama dengan perwakilan dari komunitas lain.
Selain Komunitas Jendela ada sekitar 40 komunitas yang mendirikan stand seperti Gerakan Anti Miras, Penamorfosa, Lingkar Pena, Teens Go Green, Remaja Batik, Buku Untuk Papua, Dompet Dhuafa Volunteer , House of Perempuan, Rumah Hope dimana komunitas tersebut bergerak dibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan juga pemberdayaan wanita.
Kegiatan pendeklarasian 22 aksi bangsa selesai pada jam 3sore namun acara yang di jadwalkan selesai pada jam 6 sore dan pada sekitar jam 5 sore kami memutuskan untuk membereskan stand dan meninggalkan lokasi mengingat sudah banyak stand yang kosong dan semakin sedikitnya pengunjung yang hadir walaupun penjualan merchandise tidak sesuai harapan setidaknya tujuan utama kami dapat terlaksana dengan baik selain itu banyak komunitas lain yang ingin mengadakan kerjasama dengan komunitas jendela dalam suatu kegiatan.
Harapan kami semoga hal seperti ini tidak berakhir sampai disini namun dapat berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik.
Akhir kata terimakasih yang tak terhingga untuk para penggagas ICN 201 dan juga terimaksih kepada para donatur yang telah berartisipasi pada kegiatan Komunitas Jendela di acara ini.
Dan para jendelist yang turut membantu dan melancarkan kegiatan ini mulai dari memberikan informasi mengenai acara ini (read: Ka Gilang), sumbangan saran, ide dan tim kreatif (read: Ka Andi Priyanto), pelaksana yang hadir maupun yang tidak hadir, kalian luaarr biasaaa,
Dan yang tak terlupakan terima kasih kepada adik adik di Manggarai dan Bidaracina, kalian adalah inspirasi dan guru cilik bagi kami.
Salam jendelist.
Writer by Wildaa mulya
Editor by Heriyanti
Foto by Andi Perdana