oleh Kustia Febria
Bandar Lampung – Komunitas Jendela Lampung kembali mengadakan gathering batch 3
di Desa Pesona Alam Cibiah, Batu Putu, Bandar Lampung pada Minggu, 23 Februari 2020. Koordinator Komunitas Jendela Lampung, Rengga Wisnu Aditya mengatakan gathering
relawan ini bertujuan untuk mengakrabkan diri antar relawan baru yang
sebelumnya telah dilakukan rekrutmen dan registrasi ulang (Rumah Albi/17/02) yang dilanjutkan dengan sharing session kepada relawan baru untuk
mengenalkan apa itu Komunitas Jendela Lampung serta kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan nantinya.
“Harapannya agar relawan yang baru bergabung dapat mengenal bagaimana sistem di Jendela Lampung, mengakrabkan diri antar relawan dan juga mengenal kakak-kakak lainnya
yang sudah lebih dulu masuk jendela–jendelist (read) serta dapat membuat media ajar yang kreatif bagi
adik-adik dan mampu mengaplikasikannya,” ungkapnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti gathering jendelist batch 3 ini adalah 80
orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan latar pendidikan yang
berbeda, yang kemudian dibagi menjadi 5 kelompok.
Keseruan dan antusias para peserta gathering jendelist sudah terlihat sejak dilakukan
senam ice breaking yang diawali dari senam Aram Zam-Zam, senam Gummy Bear,
senam Pinguin serta senam Marina Menari di Atas Menara yang dipimpin oleh para jendelist.
Agenda selanjutnya yaitu pemaparan media pembelajaran. Masing-masing kelompok telah menyiapkan media pembelajaran yang telah mereka buat, kemudian
dipresentasikan di depan kelompok lain. Tetapi, sebelumnya mereka diharuskan untuk
menampilkan yel-yel kelompok dengan ekspresi seheboh dan sekonyol mungkin. Hal ini tentunya membuat suasana gathering bertambah seru. Adapun salah satu kelompok memanfaatkan demam Tiktok untuk dijadikan backsound dan
gerakan yel-yel mereka. Tak jarang hal ini mengundang decak tawa dari kelompok lain.
Sementara, Kak Ari-biasa dia disapa- sebagai salah satu jendelist, mengungkapkan kesannya
selama mengikuti gathering batch 3. “Senang, ramai, dan sukses, sih menurutku. Media ajar
yang mereka buat juga kreatif, tinggal bagaimana caranya membuat relawan baru merasa
nyaman dan betah di Jendela yang memiliki sistem kekeluargaan yg kuat ini,” tuturnya.
Keseruan tersebut dilanjutkan dengan beberapa permainan yang tidak kalah menarik, tukar
kado dan pengumuman pemenang kelompok dengan beberapa kategori, yaitu Kelompok
Terbaik, Kelompok Yel-Yel Terheboh, Kelompok Terkompak, Kelompok Metode Kreativitas
Terkreatif dan juga apresiasi untuk kakak-kakak asuh dengan kategori pemenang PJ
Terbaik, PJ Terklop, dan PJ Teramah serta penobatan King dan Queen untuk peserta
gathering.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah pemenang yang ditutup dengan sesi foto
bersama oleh seluruh peserta gathering batch 3 dan kakak-kakak asuh jendelist Lampung.
“Harapannya untuk Komunitas Jendela Lampung semoga memiliki relawan
yang berwawasan serta memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk meningkatkan taraf pendidikan
di Lampung terutama adik asuh kita di Bakung, Teluk Betung, Bandar Lampung,” ungkap Kak Rengga. (**)