Lompat ke konten

KUNJUNGAN RATU SILVIA, QUEEN OF SWEDEN

Selasa, 23 Mei 2017, Komunitas Jendela Jakarta baru saja mendapat kunjungan Ratu Silvia, Queen Of Sweden. Kunjungan khusus tersebut menjadi bentuk apresiasi yang membanggakan bagi semua pihak yang telibat di dalamnya, khususnya relawan Komunitas Jendela.

Seperti yang kita semua tahu bahwa Swedia merupakan negara dengan tingkat kesejahteraan wanita dan anak nomor 1 di dunia. Sang Ratu sendiri adalah sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak, dan saat ini, beliau juga memiliki yayasan untuk membantu anak-anak terbebas dari kekerasan dan menjamin pendidikan yang layak di negaranya.

Sehubungan dengan kunjungan Raja Swedia ke Indonesia untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia-Swedia dalam berbagai bidang, dari pihak kedutaan Swedia mengutus UNICEF untuk mencari salah satu wilayah di Jakarta yang bisa mewakili gambaran untuk masalah kekerasan pada anak, serta keikutsertaan generasi muda Indonesia secara sukarela terlibat dalam memberikan solusi dari masalah pendidikan sebagai langkah dalam membantu program pemerintah. Hingga pada akhirnya pihak UNICEF memilih Komunitas Jendela Jakarta yang bertempat di Manggarai sebagai tujuan kunjungan Ratu.

Kunjungan Ratu Silvia disambut dengan tarian Jali-Jali dan penyerahan hadiah berupa miniatur  boneka Ondel-ondel yang dibuat sendiri oleh adik-adik Jendela Jakarta. Sederhana, tapi hal ini menunjukkan bahwa masih ada anak-anak Indonesia yang ingin melestarikan budaya khas daerah.

Setelah penyambutan, acara selanjutnya adalah diskusi bersama Ratu. Dibuka dengan perkenalan dari adik-adik dan kakak-kakak relawan yang menjadi perwakilan dari Komunitas Jendela Jakarta dan UNICEF, penyampaian kesan dan pesan dari Ratu beserta rombongan, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan penyerahan buku secara simbolis oleh pihak Ratu kepada Komunitas Jendela Jakarta. Saat perkenalan adik-adik, ternyata juga disertakan dengan pemaparan tentang cita-cita mereka masing-masing. Mulai dari yang bercita-cita menjadi koki, guru, hingga astronot. Terlihat jelas dari wajah Ratu bahwa beliau sangat mengapresiasi cita-cita adik-adik dihadapannya. Selain itu, adik-adik juga memberikan Dreamland Board berisi harapan dan cita-cita mereka, yang kemudian akan digunakan oleh Ratu Silvia sebagai perwakilan suara anak Indonesia dalam round-table forum.

“Merekalah masa depan dari Indonesia, mimpi-mimpi mereka adalah mimpi-mimpi yang besar. Dan mereka inilah yang akan menekankan masa depan Indonesia menjadi sebuah bangsa.” Apresiasi besar dari Ratu Silvia atas cita-cita anak-anak Indonesia. Selain itu, Putri Ana – putri Ratu Silvia, juga mengatakan bahwa beliau senang mendengar mimpi-mimpi adik-adik di hadapannya. Putri Ana berharap mereka dapat mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Di sisi lain, Ratu juga memberikan apresiasi pada generasi muda yang bersedia untuk terjun aktif ke masyarakat untuk berupaya membantu mencegah kekerasan pada anak, memberikan ruang untuk hak anak dan memberikan pendidikan secara sukarela di tengah kesibukan para relawan. Beliau berharap semoga makin banyak lagi pihak di dunia ini yang sadar bahwa begitu banyak kegiatan positif yang terlihat sederhana namun sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, ditambahkan pula oleh pihak kedutaan, dibutuhkan peran aktif dari orangtua anak untuk bertanggung jawab dalam menjamin dan memastikan bahwa hak-hak anak itu tidak terlanggar.

 

 

 

Forum diskusi tanya jawab berjalan sangat seru, tak jarang ratu sesekali tertawa saat mendengar pertanyaan – pertanyaan yang diberikan oleh adik-adik. Mulai dari yang bertanya tentang pendidikan di Swedia, hingga tentang apa yang dimakan orang-orang di Swedia.

Berbicara tentang pendidikan di Swedia, FYI nih guys, kabar dari kedutaan Indonesia di Swedia, saat ini, ada sekitar 200 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Swedia loh! Terbukanya akses pendidikan tidak hanya di dalam negeri, tentunya akan memberikan ruang bagi luasnya perkembangan pengetahuan dan pendidikan anak negeri yaa. Tentunya keseluruhannya bertujuan untuk membangun dan memberikan manfaat bagi ibu pertiwi. Terus semangat berkarya positif  yaa generasi muda Indonesia!

Hingga akhirnya kita tiba di penghujung acara. Acara kali ini, ditutup dengan penyerahan buku secara simbolik oleh Ratu kepada Komunitas Jakarta. Semoga, semua yang diterima oleh Komunitas Jendela di hari yang bahagia ini, menjadikan Komunitas Jendela menjadi Komunitas yang tiada matinya, menjadi Komunitas yang selalu selangkah lebih maju, dan yang terpenting selalu memberi lebih kepada adik-adik Komunitas Jendela.

 

Baca juga artikel lainnya tentang kunjungan Ratu Silvia ke Komunitas Jendela Jakarta.

http://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/171271-ratu-silvia-swedia-komunitas-jendela-jakarta

https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170528/281573765646272

https://m.tempo.co/read/news/2017/05/21/117877372/tiba-di-indonesia-raja-swedia-tenteng-koper-sendiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *