Serius nih tapi untuk sementara abaikan dulu judulnya, beneran, udah lama gag menulis gaya bercerita. biasanya menulis langkah-langkah manual proses pengerjaan sesuatu-teknik bgt deh XD. Jadi ceritanya mesti pelan-pelan.
Tiap masuk komunitas ataupun organisasi pertanyaan default pasti adalah: Apa yang kamu ingin dapatkan dari masuk sebagai anggota disini? Tidak ada jawaban yang tepat sebenarnya, suka-suka yang jawab untuk mengintrepertasikan dan bagaimana dia meyakinkan si penanya, tidak ada parameter yang dapat membuktikan apakah dia serius, atau hanya bermanis lidah? perlukah memasang detektor kebohongan seperti iklan mie sedap? Sedikit lebay memang, buat apa coba sampe masang alat detektor kebohongan. pembohong sejati bisa tuh mengelabui itu alat – kalo gag percaya coba browsing.
Setiap orang pasti punya motif, sadar ataupun tidak. sekali lagi saya sebutkan setiap orang pasti punya motif. Sekecil apapun. ask your heart! kepuasan batin, bersosialisasi, killing time, networking, cari teman, cari pengalaman, cari pacar, apa lagi ya? atau kalo yang maruk semuanya. XD tinggal semoga semua motifnya itu muaranya ke sesuatu yang positif. Tapi satu hal yang saya tarik benang merahnya, giving not taking.
Ya kalo expect “mendapatkan” sesuatu, siap-siaplah kecewa. karena dengan berpikir dan berharap akan sesuatu kalau tidak tercapai pasti akan ada perasaan kecewa. mendapatkan apa? ya sesuai motifnya. Dan pasti akan berpengaruh ke produktifitas. bandingkan dengan seseorang yang senang akan pekerjaannya meskipun sallary-nya kecil dengan orang lain yang tidak senang dengan pekerjaannya karena sallary-nya kecil. tentu harapan akan mendapatkan sesuatu itu akan berpengaruh ke produktifitas, perasaan dan hati. Sungguh merugi sebenarnya.
Kalau kata orang-orang besar, (kata orang lho ya) memberi membuat anda akan menerima hal yang jauh lebih besar dari apa yang anda harapkan. Bill gates itu orang yang lebih dari sebagian hartanya disumbangkan untuk yayasan AIDS lho (kalo taipan-taipan kaya banyak deh contohnya), Bunda Theresa yang memberikan pelayanan kepada orang miskin meskipun dia juga miskin yang kemudian menginspirasi dunia sehingga ia mampu membuka banyak panti asuhan dan rumah sakit lepra di india. Mahatma Ghandi yang mencontohkan kearifannya.
Sederhananya menurut saya, if we do something, anggap aja bonus apa yang kita dapatkan. yah gabung ke jendela motif saya apa? Setelah saya pikir-pikir saya setuju dengan kata-kata mbaknya pada malam itu (mbaknya sopo jal?). Giving back to community, sharing, berkomunikasi, yah kebutuhan dasar manusia, kalo maen the sims kalo orangnya gag diajak ngobrol ma tetangga pasti karakternya bakal stress. curcol gamers yang udah tobat. apa yang kita dapat anggap saja bonus. bonusnya pasti lebih besar dari apa yang mungkin saya bayangkan.
lalu? Kalau ada yang mau putus memberi, karena merasa dirinya aja sudah kurang bagaimana bisa memberi. Sehingga dirinya sibuk mencari-cari sesuatu. Mau Putus? Jangan Donk… XD
Hahahaha.. gw nyari idenya lama bikin ini tulisan, see my blog and chit chat with me @ twitter
@arieprasethio
gilingan…saya merasa ‘ditampar’ abis baca tulisanmu ini, setelah memutuskan meminimalisasikan aksi saya ‘berbuat’ untuk anak-anak selama setahun ke depan dengan off sementara di kedua komunitas, MAKT dan Jendela. Membantu dari jarak jauh dulu.
Foto-foto di-upload ya di sini. Ntar di-copy aja pas rapat minggu ini, insyaallah saya usahakan datang. Terus, apalagi ya? ntar bisa kan tambahin website ini dengan laporan kerja moblib dan tutorial yang sedang saya buat? terimakasih @arieprasethio ^^
ealah iki beda ya ama website jendela…ah mumet je. Foto2 dan laporan kerja berarti di-upload di website Jendela bukan blog ini kan? Kemaren mau bikin email jendela, kok yo ora iso yo? bikinin ya @arieprasethio ^^v! (penting yang disebut ID twitter-mu terus2an kayak gini?:p)
mbak marisa 🙂 saya bales di satu komen aja. iya ini blog terpisah dengan blog utama, kalo blog ini tempatnya Jendelist bebas menulis, kalo blog utama lebih ke publikasi resmi jendela ke luar dan foto-foto hasil kegiatan kayaknya. coba nanti tanya mas @taofan.
untuk daftar email bisa langsung ke http://goo.gl/y7xRq langsung aktif.
kalo mbaknya mau tau semua id saya itu ariekoprasethio XD
Makanya marisaaaa…buka group FB Jendela donk biar gaollllllll….
hahaha :p
@ariekoprasethio: ahahhahah iya gue baru nyadar kalo kurang ngetik ID-mu….makasih makasih ya…ntar kalo dah di Berlin, loe cari link ya biar ada yang bantu JENDELA.
@prie: nunggu pandin pulang, udah gatel ganti pp terbaru, wkwkwkwwkwkwkwkwk…ntu artine abis lebaran baru bisa FB-an
Berlin itu mana? ah gosip kali mbak… 😀 mana nih tulisan mbak marisa di blog ini… ditunggu…
tulisanku? saya tak pintar menulis, pintarnya gombal je :p