Resensi Novel: 23 Episentrum
“…bahagia kan bukan cuma soal uang, dan pilihan hidup itu ngga perlu harus sama dengan orang lain.” Diresensi oleh : Niken Larasati Karya : Adenita Penerbit … Read More »Resensi Novel: 23 Episentrum
“…bahagia kan bukan cuma soal uang, dan pilihan hidup itu ngga perlu harus sama dengan orang lain.” Diresensi oleh : Niken Larasati Karya : Adenita Penerbit … Read More »Resensi Novel: 23 Episentrum
Kegiatan Mingguan di Murangan Sleman – Beberapa waktu yang lalu Komunitas Jendela Jogja dan beberapa mahasiswa UPN melakukan kerha sama untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta. Pelaksanaannya dilakukan di Jalan Magelang Km.15. Kegiatan pagi itu kami mulai seperti biasa, yakni membaca buku bersama anak-anak Desa Murangan. Kegiatan ini kami mulai pada pukul 8.00. Setelah kedatang kami, mahasiswa-mahasiswa UPN yang sedang melakukan briefing kegiatan KKN melakukan workshop praktikum sains yang kami sekapati bernama “Balon Super dan Pancuran” selama satu jam. Briefing ini dilakukan agar kegiatan kami berjalan lancar.
Read More »Para Jendelist Jogja Berkegiatan dengan Para Mahasiswa UPN Yogya
Tak terasa minggu pun tiba lagi, sudah tak sabar bertemu dengan adik-adik TPA Bakung untuk bermain dan belajar. Saya bergegas memanaskan motor dan bersiap untuk pergi. Waktu yang sudah menunjukkan pukul 08.15 wib, dari Bataranila… Read More »Calistung Ceria di TPA Bakung
“Mengerikan bapak, menegrikan kehidupan priyayi ini… Ah, tidak, aku tak suka pada priyayi…”
Diresensi Oleh : Boy Adisakti
Karya : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Cetakan kedua : Maret 2005
Tahun terbit : 2003
Tebal Buku : +/- 270 halaman
Sudah lebih dari 70 tahun negara Indonesia merdeka. Lepas dari penjajahan kolonialisme Belanda yang ditaksir mencapai 350 tahun, giliran kaum fasis Jepang yang sempat menduduki Indonesia selama empat tahun. Selama pemndudukan dua negara asing itu membentang berbagai lembaran sejarah penting dari yang terdokumentasikan dan sebaliknya. Pramoedya Ananta Toer adalah sastrawan yang menulis novel-novel lintas sejarah yang sebelumnya tak terdokumentasikan secara ‘jujur’. Karya-karya beliau menjelaskan sejarah-sejarah perjalanan pra-kemerdekaan Indonesia secara lebih lugas. Salah satu karya beliau yang cukup fenomenal dalam mengungkapkan sisi lain sejarah pra-kemerdekaan Indonesia adalah “Gadis Pantai”.
Bergabung di Komunitas Jendela Yogyakarta merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Walaupun tergolong masih merupakan volunteer yang baru, saya sangat antusias sekali dalam mendedikasikan apa yang saya punya. Jumat, 4 Desember 2015 lalu saya pun mengikuti briefing yang pertama kalinya, karena ternyata kegiatan biasanya akan direalisasikan pada hari minggu. Pada briefing itu, kami menentukan daerah mana saja yang akan kami kunjungi, kegiatan apa yang akan kami adakan dan materi apa yang akan kami bagikan. Tibalah untuk pemilihan tempat kunjungan, dan saya memilih daerah Sapen, salah satu daerah pinggiran Yogyakarta sebagai daerah pertama untuk saya kunjungi.
Halo teman-teman…
Seperti biasanya, hari Minggu bukanlah hari untuk malas-malasan di rumah atau pun kos untuk kami, para Jendelist. Akan tetapi, kami akan berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama adik-adik di Deresan, Bantul. Seperti apa kegiatan kami pada hari Minggu, 6 Desember 2015?
Minggu 6 desember 2015 pukul dua siang waktu itu hujan, saya datang ke Balai RW 19 Sadang Serang yang kelihatan lebih sepi dibandingkan dengan Minggu sebelumnya di waktu yang sama. Ada dua kakak (Kak Nisa… Read More »wayang – wayang-an
Halo kakak – kakak semua … Hari ini saya akan membawakan suatu kisah menarik nih dari adik – adik jendela Bandung, hari minggu kemarin kira – kira tanggal 29 November kemarin nih, Cuaca kota Bandung… Read More »Stik Es Krim Itu …
Semua orang bisa menulis kecuali orang yang buta huruf Judul Buku : Kitab Writerpreneur (Jangan Takut Jadi Penulis!) Penulis : Sofie Beatrix Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan Kedua : Februari 2015… Read More »Resensi: Siapapun Bisa Jadi Penulis!
Hari Rabu malam, Divisi Program, Komunitas Jendela. mengadakan rapat kecil. Kami membahas rencana hari Minggu, 29 November 2015 untuk berkegiatan di berbagai tempat, di antaranya Desa Turgo, Rubaku (Rumah Baca Buku), dan Moblib (Mobile Library).… Read More »Keceriaan di Desa Turgo
Ditulis oleh: Fatma Saudo Hari Minggu, 22 November 2015 adalah minggu keduaku mengikuti kegiatan di Komunitas Jendela bersama para Jendelist. Pagi itu pun aku nyasar karena terlambat untuk meeting point, karena tidak tahu lokasinya.… Read More »Cegah Banjir dan Memungut Sampah: Cerita dari Bantaran Kali Code
Minggu, 15 November 2015, aktivitas pagi ini dimulai pekan-pekan sebelumnya. Pagi ini salah satu aktivitas para para Jendelist dilakukan di salah satu bangunan di di pinggiran rel kereta api daerah Sapen. Kami benar-benar beraktivitas bersanding… Read More »Berawal dari Kenal, Kemudian Sayang