Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 8 April 2018. Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 sampai 17.30 yang diawali dengan mengumpulkan anak-anak untuk ikut kegiatan di balai desa. Setelah anak-anak berkumpul, kami mulai dengan perkenalan singkat dari teman-teman magang UGM dan UNY dan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking melalui permainan edukasi yaitu permainan “Tebak Kata, Bisa Jadi”. Permainan ini berguna untuk meningkatkan wawasan dan melatih kecepatan berpikir pada anak. Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu sebagai penebak dan pemberi jawaban. Anak yang bertugas sebagai penebak harus mampu menebak tulisan yang berada di atas kepalanya. Oleh karena itu, sebagai penebak, anak harus memiliki kecepatan berpikir. Sedangkan anak yang bertugas sebagai pemberi jawaban harus mampu memahami tulisan yang berada di atas kepala penebak dan mampu memberikan jawaban yang benar dan cepat seperti iya, tidak, dan bisa jadi. Anak-anak di Desa Karangjati terlihat bersemangat dalam mengikuti permainan ini, walaupun terkadang mereka terlihat bingung dalam menebak jawaban teman mereka. Pada akhirnya permainan ini pun berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat melatih kecepatan berpikir anak.
Setelah ice breaking, masuklah kita pada kegiatan inti yaitu pembuatan prakarya berupa dompet atau tempat pensil dari kain flanel. Pada kegiatan tersebut, anak-anak di Desa Karangjati nampak sangat antusias membuat prakarya inovatif dari kain flanel. Kegiatan ini diawali dengan pembagian kain flanel pada anak-anak, kemudian anak-anak membaca tutorial pembuatan prakarya secara bersama-sama. Mereka terlihat bergembira dan bersemangat membuat tempat pensil dan dompet sesuai dengan keinginan dan kreatifitas mereka. Mereka pun menambahkan hiasan berupa pita, pola, dan tulisan sehingga hasil prakarya masing-masing anak nampak berbeda. Bahkan waktu yang diberikan pun terasa kurang karena anak-anak serius dan sangat antusias untuk menyelesaikan prakarya buatan mereka sendiri. Hasil dari prakarya yang dibuat oleh anak-anak di desa ini sangat inovatif dan kreatif, mereka pun tampak puas karena dapat membawa pulang hasil karya mereka sendiri.
Setelah kegiatan selesai, diadakan evaluasi kegiatan bersama jendelist dan beberapa mahasiswa dari jurusan Pendidikan IPS Universitas Negeri Yogyakarta. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi anak-anak.
Ditulis oleh salah satu mahasiswa magang