Minggu, 10 April 2016, dibawah percikan sinar matahari dari sela- sela pepohonan disiang hari yang tetep adem taman Perpustakaan Jendela Jakarta (Manggarai), kami Tim Pratikum, relawan – relawan dan beserta adik – adik sudah siap untuk praktek tentang Bola Pingpong Bandel dan Pesan Rahasia Pada Kertas. Dibagi 5 kelompok dengan diinstruksi oleh Kak Andi Perdana.
Pertama, praktek membuat Pesan Rahasia Pada Kertas. Bahan – bahan yang disiapkan ada Kertas Putih, Lilin, betadine, Air, Piring Plastik. Pesan rahasia yang harus ditulis perkelompok beda – beda. Adik – adik menulis dikertas dengan sebatang lilin, piring sebagai wadah air yang sudah dicampur betadine dan air berubah menjadi coklat pekat. Lalu, kertas direndam ke wadah sampai tulisannya timbul terlihat. Saat itu beberapa kelompok ada yang tidak terlalu terlihat tulisannya. 1 kelompok yang isinya adik – adik yang sudah besar, berhasil. Yaiyalah… berhasil, Mereka dengan kekuatan tangan dan semangat nulis dengan lilin. Hehehe.
Yang terjadi dari praktek tersebut adalah tulisan yang tadi dibuat dengan lilin terlihat berwarna putih dengan latar belakang biru tua. Biru tua dihasilkan karena Obat luka (betadine) mengandung zat berwarna coklat (yodium). Sedangkan, bagian tulisan dengan lilin tetap putih karena terlapisi oleh lilin yang tidak menyukai air.
Selanjutnya, praktek kedua kita yaitu Pingpong Bandel. Duh…, pingpong bandel. Untungnya bukan adik – adik yang bandel. Kenapa bisa disebut pingpong bandel ya? ?Heeemmm.. Oke. Sebelumnya kita bagikan peralatan tempurnya yaitu corong ukuran sedang dan bola pingpong. Letakkan pingpong didalam corong. Tugas adik – adik adalah harus mengeluarkan bola pingpong dari dalam corong dengan cara meniupkan ujung corong. Adik – adik pun antusias bergantian mencoba meniup sekeras – kerasnya. Namanya juga pingpong bandel, ya bandel terus deh enggak keluar – keluar. Sudah merasa tak mampu mengeluarkan bola pingpong dari bawah corong, kami menyuruh mencoba adik – adik untuk meniup dari atas corong, agar tau apakah berhasil atau masih sama dengan sebelumnya. Dannnnnn, akhirnya adik – adik berhasil mengeluarkan bola pingpong dari dalam corong. Horeeeeeeeee.. engga bandel lagi pingpongnya…
Jadi, sekuat apapun kita meniup dari bagian bawah corong, pingpong tidak akan pernah keluar dari corong tersebut. Mengapa? Karena tekanan dibagian bawah lebih rendah daripada tekanan dibagian atas. Akibatnya udara dari atas akan menekan bola pingpong untuk selamanya didalam corong. Sebaliknya, jika bagian atas yang ditiup maka tekanan udara dibagian ini mengecil sehingga udara dari bawah mendorong bola pingpong keluar.
Nah.. seru juga ya kita bermain percobaan..