Lompat ke konten

Sabtu Malam Ala Kakak-kakak Jendela Jember

by Denok G

Bagaimana kamu menghabiskan Sabtu Malammu? Kencan dengan pacar? Nongkrong rame-rame dengan teman? Atau sendirian di rumah?

Beda nih dengan kakak-kakak relawan Jendela Jember.

Sabtu malam, 4 Juni 2016, Kak Marissa, Kak Ravika, Kak Alfi, Kak Dina, Kak Sofi, dan Kak Denok justru lagi asik berkumpul bersama adik adik pengunjung Alun-alun Kota Jember nih. Program ini merupakan kerjasama antara Perpustakaan Daerah (Perpusda)  Jember dengan Komunitas Jendela.

 

Dari jam 6 sore kakak-kakak relawan dan Perpusda Jember sudah standby di Mobile Library, di area parkir depan Masjid Jami’ Alun-alun Jember. Awalnya adik-adik pengunjung yang datang diajak bermain bersama. Malam itu adik adik dibagi ke dalam dua tim, yaitu tim Kak Alif dan tim Kak Ravika. Kedua tim harus melakukan gerakan yang berlawanan dengan aba-aba yang diberikan oleh pemandu secara bersamaan dan kompak, permainan itu disebut permainan “Opposite”. Setelah bermain permainan Opposite, adik-adik diberitahukan mengenai eksperimen Dr. Masaru Emoto mengenai perubahan pada kristal air akibat kata-kata positif atau negatif yang diucapkan atau didengar.

Kata ‘damai, bagus, cantik, senang’ merupakan contoh kata baik. Kata ‘bodoh dan menjijikan’ merupakan kata buruk. Setelah diberikan contoh adik-adik juga diajak untuk bereksperimen, Nasi Baik vs Nasi Buruk. Adik-adik diminta terlebih dahulu untuk mengidentifikasi kata-kata baik atau buruk selain yang dicontohkan. Kemudian, adik-adik diberi wadah botol plastik bekas air mineral. Botol tersebut diberi tulisan kata-kata baik dan buruk. Nantinya selama 30 hari, setiap harinya adik-adik akan mengucapkan kata baik atau buruk berdasarkan tulisan dibotol yang telah mereka buat. Setelah satu bulan nanti adik-adik akan melihat sendiri nasi di dalam botol manakah yang lebih cepat membusuk.

Ya kegiatan ini ditujukan sebagai usaha kami menanamkan nilai moral tentang manfaat berkata baik dalam hidup adik-adik.  Malam hari itu adik-adik terlihat sangat antusias. Setelah selesai bereksperimen adik-adik diminta untuk membaca dengan didampingi kakak-kakak relawan.

 

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, waktunya acara sabtu malam diakhiri.

“Yaah, kok udah Kak?” ucap Revi, salah satu adik yang mengunjungi mobile library.

“Kapan kesini lagi Kak?” tanya Adina.

Masih banyak lagi adik adik yang masih ingin terus nempel sama kakak-kakaknya.

He he he

 

Ini sekelumit kisah tentang Sabtu Malam kami, para relawan Jendela Jember.

Eiiits, jangan salah. Kami bukan Jones alias jomblo ngenes kok. Kami hanya ingin memanfaatkan Sabtu Malam kami dengan hal yang lebih bermanfaat (ciiyeeee). Ajak pacar kencan bareng adik-adik misalnya.

Mungkin ada yang ingin sabtu malamnya lebih bermanfaat?

Silahkan mendaftarkan diri sebagai relawan dengan menghubungi

Divisi Relawan : +62 822-2116-0120 (Mutiara)

Atau tertarik untuk bekerjasama dengan kami, bisa menghubungi

Divisi Kerjasama : +62 852-3642-0790 (Denok)

 

 

jje 20163

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *