Halo kakak – kakak semua …
Hari ini saya akan membawakan suatu kisah menarik nih dari adik – adik jendela Bandung, hari minggu kemarin kira – kira tanggal 29 November kemarin nih, Cuaca kota Bandung ketika hari itu terlihat mendung, saya yang sedang menuju TKP ketika itu. Menyegerakan diri untuk cepat sampai, kira – kira pukul setengah 3 saya sampai di balai kelurahan sadang serang, ketika itu kegiatan sudah di mulai adik – adik sedang melakukan cuci tangan, cuci tangan merupakan suatu kegiatan yang dibisakan oleh adik – adik jendela Bandung sebelum masuk ke dalam kegiatan inti dikarenakan dengan mencuci tangan adik – adik dapat paham pentingnya arti kesehatan.
Setelah mencuci tangan adik – adik melakukan doa terlebih dahulu, terlihat bagaimana adik – adik begitu khidmat dalam berdoa, sejenak setelah berdoa kegiatan di mulai dengan membaca buku selama 15 menit, membaca buku ini diperuntukan agar adik – adik makin dekat buku dan pastinya menambah khasanah ilmu wehehehehehe. Tak lama kemudian kegiatan pun masuk pada kegiatan utama, kegiatan kami hari ini adalah membuat karya dari stik ice cream yeaaayyyyy …… 😀
Adik – adik begitu antusias ketika kakak – kakak jendela mulai membagikan bahan dan alat untuk kegiatan hari itu, walaupun di balik ke antusiasan tersebut hadirlah “ke-cheos-an’ dari adik – adik itu sendiri, sempat terjadi rebut – rebutan bahan untuk kegiatan hari itu, maklum saking antusiasnya malah menjorok ke arah “cheos” hahahaha…Tapi hal itu dapat di atasi oleh kaka – kaka jendela yang membuat kegiatan kembali berjalan kondusif.
Ketika kegiatan berlangsung ada adik – adik yang membuat bingkai foto ada yang memuat rumah rumahan ada dan masih banyak lagi,menyenangan melihat adik – adik tersebut memiliki kreativitas yang amat tinggi, adik – adik diberi waktu selama 1 jam untuk membuat kerajinan tersebut.
Tak lama 1 jam pun berlalu, adik – adik tanpa diberi instruksi langsung memberikan pendapat mereka untuk membuat kerajinan tersebut, ada yang berpendapat untuk memajang foto keluarga mereka, memajang foto sahabatnya dan masih banyak lagi, ditengah kebersamaan kami yang begitu akrab akhirnya waktu yang memisahkan kami , karena waktu sudah menunjukkan pukul 4, kegiatan sengaja kami cukupkan karena memang adik – adik memiliki kegatan mengaji ketika maghrib.
Terlihat ketika kami mencukupkan kegiatan di hari itu raut muka adik – adik cukup kecewa, pada akhirnya kami memberikan penjeasan kepada mereka dan akhirnya pun mereka dapat mengerti, sebelum kegiatan benar – benar ketika hari itu kami tutup kegiatan pada hari itu dengan doa, semoga kegiatan di hari itu dapat bernilai di mata Allah SWT amin…..
Bandung, 29 november 2015
Sidik permana